²

1.6K 133 18
                                    

tangan indah yang mempersilahkan ku untuk memegangnya, dengan sigap meraih nya, pemilik tangan indah nan cantik itu membantu ku berdiri

"Ano,, arigatou"

"Douita, apa kau bisa berjalan? Sepertinya luka mu agak parah, ikut lah dengan ku"

Dia memegang tangan ku, dan menuntun ke arah kursi, peka dengan itu aku duduk di kursi itu, dengan hati-hati dia mengobati ku, perih tapi kapan lagi diobatin cogan

"Okay, selesai"

"Sekali lagi terimakasih"

"Ah, bukan masalah besar"

Melihat senyum nya yang sangat indah, seolah ku tidak ingin pergi dari nya

"Siapa nama mu?"

"Aku (name), (l/n)!"

ucapku membalas senyum nya, aku tidak sedang berbohong tapi senyum nya sangat manis...

"Baiklah, aku Sano Manjirou, panggil saja Manji"

"Aku tak pernah melihat mu, apa kau anak baru?"

Astaga, apa lagi ini ada seorang lagi yang datang

"I-iya"

Setelah beberapa menit berbincang, tentu saja hanya topik biasa seperti
"Nama mu?" - "umur mu?" - "tinggal dimana?" Dan sebagainya

"Woahh!! Ternyata kita sekelas ikut lah dengan ku akan ku antar kan"
Dia menyebutkan nama nya dalam perbincangan sebelum nya, kalau tidak salah.

"Takemichi Hanagaki"

"Omong omong, kenapa kau baru masuk? Aku melihat kau baru masuk, dan terakhir bersama Mikey"

"Ah, aku telat bangun, dan siapa Mikey?"

"Yang tadi menolong mu, nama panggilan nya Mikey"

"Baiklah, apa pembelajaran nya belum dimulai?"

"pembelajaran sudah dimulai sedari tadi, tapi Mikey dan Draken tiba-tiba membuat onar disekolah"

Ia hanya mengangguk angguk karena jujur saja (name) tak paham dengan yang dia ucapkan, Draken? Siapa lagi itu.

"Eh, kita sudah sampai"

"iya terimakasih"

"Sama sama, jika membutuhkan sesuatu kau bisa memanggilku"

Ucapnya lalu pergi, (name) yakin dia menghampiri teman nya yang tadi, Mikey dan Draken?

Selesai perkenalan diri, sialan memalukan sekali tadi itu, apa apa an mengapa sekelas menertawai ku, perkenalan ku tidak salah.

"Hey, ingin berteman dengan ku?"

Ucap seorang perempuan yang sangat cantik, dengan tanda lahirnya yang membuatnya semakin cantik, dan juga manis, makhluk istimewa apa yang ada di depannya ini.

"Tentu, kenapa tidak?"

"Haha, salam kenal aku Hinata Tachibana, dan kamu?"

"(Name)!!"

"Nama yang cantik, seperti mu"

Apa ini mengapa hati ku berdebar sangat kencang, ayolah sadar diriku!

Pulang sekolah

"Yo! Adikmu yang cakep ini pulang, maaf jika membuat mu menunggu dan merindukan ku"

"BERISIK LO, KEGEERAN BANGET SI"

"Kau juga berisik kampret"

(Name) langsung kekamarku dan menaruh tas ku, merapikan diri dan lain lainnya, melaju ke kamar Abang Rio lah!! Ingin merusuh.

"P bang, lu nonton hanime ya serius banget"

"FITNAH MU SUNGGUH KEJAM"


"Bang, ngajak ngajak Napa, gw juga mau lihat"

"Tumben baik, biasanya nyebelin, lu mabuk apaan tadi pas sekolah?"

"Sialan gw baik salah, jahat apalagi, tapi kalau dipikir-pikir anak secantik Rara tak mungkin jahat bukan"

Puk*

Setelah itu terjadilah perang bantal, mungkin bagi Rio, karna (name) menggunakan panci untuk menggetok nya, setelah selesai berantam, kamar sangat berantakan sprai bantal nya kotor kena panci, biar lah lagian bukan punyanya ini.

Dikamar

(Name) masih penasaran sekaligus kagum pada kejadian pagi ini, ia akan menandakan pada kalender bahwa hari ini sangat menyenangkan.

"Sudah sore, lebih baik merapikan diri, baju ku kotor dan kusut karna si Rio"

Selesai mandi, (name) langsung mengerjakan tugas rumah, kenapa sangat mudah, ini pelajaran sudah sangat lama di pelajari di sekolah sebelumnya.

Lupa waktu, dan sekarang sudah malam, suara triakan Rio yang memanggilnya untuk turun dan makan malam.

Pengen bikin chap sepesial tapi bingung Chara siapa.


Mine [ End//Segera Dihapus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang