Married to the Male Lead's Brother 逃婚女配不跑了

Chapter 37.

Setelah pergi ke rumah sakit, dokter memeriksanya dan memberi tahu mereka bahwa kaki Huo Xiaoyang akan dioperasi.

“Akankah cedera di kakinya mencegah dia berjalan di masa depan?” Ning Zhi bertanya kepada dokter.

Selain itu, Huo Xiaoyue, yang sudah sadar, mendengar kata-kata Ning Zhi, wajahnya menjadi pucat karena ketakutan, dan suaranya bergetar, "Maksudmu adikku tidak bisa berjalan? Tidak mungkin, tidak mungkin ..."

Huo Xiaoyue baru saja memikirkannya, dia akan pingsan.

“Dokter, Anda harus menyembuhkan saudara laki-laki saya, tolong, dia harus menyembuhkan kaki saudara laki-laki saya, Anda dapat menghabiskan uang.” Wajah Huo Xiaoyue berlinang air mata, dan dia menyadari bahwa dia telah menyebabkan malapetaka.

“Huo Xiaoyue, minggir, jangan menghalangi dokter.” Ning Zhi pusing karena pertengkarannya.

"Kamu ..." Huo Xiaoyue menggigit bibirnya, menatap wajah Ning Zhi, dan tutup mulut.

Dokter mengatakan kepada mereka: "Fraktur betis pasien dapat diatur ulang dan diperbaiki setelah operasi. Diperkirakan dia tidak akan bisa berjalan dalam waktu tiga bulan."

Mendengar apa yang dikatakan dokter, dia tahu hasilnya kali ini berbeda.

Hal yang sama terluka oleh mobil, tetapi perbedaannya adalah Huo Xiaoyang terluka parah sebelumnya dan tidak bisa berjalan dengan kedua kakinya, tetapi kali ini, dia hanya mematahkan betisnya.

Tapi apa yang diketahui Ning adalah bahwa sebelumnya, tanpa dia membawa Lu Jue pergi, Huo Xiaoyue menjerat Lu Jue, dan dia marah dan mendorong Lu Jue keluar dengan tangan yang salah.

Adegan ini kebetulan dilihat oleh Huo Xiaoyang, dia bergegas ke depan untuk menyelamatkan orang-orang dan mendorong Lu Jue menjauh, sehingga dia kehilangan kakinya.

Dan kali ini, orang yang didorong oleh Huo Xiaoyue bukan lagi Lu Jue, tetapi Huo Xiaoyang.

Untungnya, tingkat cedera Huo Xiaoyang juga berubah.

Huo Xiaoyang didorong ke ruang operasi.

Melihat pintu ruang operasi ditutup, Huo Xiaoyue berdiri di koridor, menangis tanpa suara, jangan sampai dia dimarahi oleh Ning Zhi karena membuat keributan lagi.

Ning Zhi berjalan mendekat dan bertanya padanya, "Untuk apa kamu menangis?"

"Aku bahkan tidak bersuara, bukankah ini oke?" Mata Huo Xiaoyue merah, "Adikku ada di dalam, bagaimana aku tidak menangis?"

"Kakakmu melakukan ini sekarang, dan tanggung jawab ada padamu." Ning Zhi berkata tanpa ampun, "Kamu berubah-ubah, sombong, keras kepala, tidak masuk akal, ceroboh, dan tidak jelas."

Mata Huo Xiaoyue membulat, "Kamu ..."

“Dan bodoh.” Tidak heran Huo Xiaoyue keras kepala padanya ketika dia mabuk, dan tidak mengatakan bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Sekarang bahkan jika dia tidak mengatakannya, Ning Zhi mungkin bisa menebaknya, lagipula, dia baru saja melihat penampilan Huo Xiaoyue yang keras kepala dan bodoh.

"Apakah aku salah?"

Ning Zhi menanyainya, "Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang akan terjadi pada Anda jika cedera saudara Anda lebih serius dan kakinya tidak bisa berjalan, atau dia menjadi orang yang tumbuh-tumbuhan?"

“Kamu tidak diizinkan untuk mengutuk saudaraku.” Huo Xiaoyue tidak dapat membayangkan sama sekali, akibatnya terlalu menakutkan.

Bahkan, ia menyayangkan saat kakaknya jatuh ke tanah, saat itu jantungnya hampir berhenti berdetak karena ketakutan, dan seluruh sosok itu seakan berada di kolam es.