Chapter 13

629 96 6
                                    

Yok Vote dulu!

.

.

Kana keluar dari kamarnya karena merasa haus,dia melihat Andromeda yang tertidur diatas meja kerjanya dengan draw tab yang masih menyala. Kana lalu mengambil selimut untuk Andromeda dan memakaikannya. Kana kemudian memposisikan dirinya dengan dagu di meja. "Kana minta maaf udah ngerepotin kakak terusan,juga terima kasih udah kasih Kana kerjaan dan sebagainya."

"Dan satu lagi,Kana minta maaf kalo punya perasaan ke Kak Andromeda,membiarkannya mekar layaknya bunga." Kata Kana pelan lalu kembali ke kamarnya. Ketika suara kamar pintu Kana telah tertutup,Andromeda membuka matanya. Dia mengerjapkannya berkali-kali.

"Kana ternyata punya perasaan yang sama sepertiku? Astaga! Jantungku berdebar lebih kencang!" batin Andromeda.

***

"Selamat datang di Cafe Galaxy!" sambut Kana,dia terkejut melihat Bu Chin dan juga teman-temannya datang. Mereka kemudian berbicara dengan Kana dan memintanya untuk kembali sekolah.

"Ketika Ibu ingin menyelidikinya,guru BP tidak memperbolehkannya. Semua kasusmu yang terjadi seakan-akan ditutupi oleh sekolah dan hal itu yang membuat Ibu curiga kamu dijebak oleh seseorang," kata Bu Chin mengutarakan pemikirannya.

"Bu Chin bener, kita juga curiga banget. Bisa-bisanya proses pengunduran lo dalam satu jam! Padahal biasanya prosesnya butuh 5 hari kerja paling lambat buat ngurus semua dokumen pengunduran diri!" kata Soleh.

"Na,balik sekolah yuk? Ato gak lapor ke polisi!" ajak Elixa dan Kuaci mengangguk-angguk. "Tidak,gue lebih nyaman kayak gini. Salah gak nya gue,suatu saat juga bakal keungkap. Gue mau fokus kerja dulu aja." Kata Kana.

"Nak Kana,Ibu bener-bener nyesel gak bisa bantu kamu lebih. Ibu bersalah!" kata Bu Chin, Kana mengambil tangan wali kelasnya itu. "Tidak, Bu Chin gak salah apa-apa. malah Kana terima kasih,berkat ibu Kana belajar banyak hal." Kata Kana menenangkan.

Mereka tidak berlama-lama disana karena harus pulang ke rumah masing-masing. Andromeda menghampiri Kana dan menyentuh bahunya. "Kamu yakin gak mau lanjut sekolah? atau mau lanjut di sekolah lain?"

"Gak kak,aku mau fokus kerja dulu."

"Kana,kamu masih muda untuk bekerja. Anak seusiamu seharusnya pergi belajar, aku tahu masih ada semangat belajar dalam dirimu. Ayo kita besok cari sekolahan bersama-sama, kita akan mencari tempat dimana kamu akan bersekolah dengan tenang. Aku jamin," kata Andromeda menyakinkan. Kana mengangguk tanda ia setuju.

***

Kana sudah tak terlihat di mata Kunara satu bulan. Ketidakhadirannya Kana di samping Kunara merubah seluruh sifat yang ada padanya. Kunara yang tampak sempurna itu kini berubah menjadi sosok dingin dan tanpa perasaan.

Kunara sedang membeli camilan di kantin dan dia bertemu dengan teman-teman Kana yang sedang makan mie ayam. Ia lalu menghampiri mereka semua.

"Kalian...ada denger kabar dari Kana?" tanya Kunara.

Kuaci menatap julid Kunara, "Ngapain lo tanya-tanya soal Kana lagi? Gak usah sok peduliin dia!"

"Kalo taupun, gak bakal ngasih ke kamu!" sahut Luaci.

"Gue...juga...berhak tau!" kata Kunara. Soleh berdiri dari duduknya dan menarik kerah seragam Kunara. "Lo sama sekali gak berhak tau soal dia! apa lo nyesel gak bela dia waktu itu? KENAPA LO GAK BELA DIA KUNARA?!!" teriak Soleh lalu melepaskan kerah seragamnya dengan kasar. Soleh pergi dengan diikuti teman-temannya. Bahkan,Luaci menyenggol dengan sengaja bahu Kunara.

Insa | [SUDAH TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora