Bab 17

4K 70 0
                                    

Setelah mendengar kan penjelasan dari mbok Rasih dan mengetahui tingkah laku Queensha yang tidak seperti biasanya pun membuat Faeyza seketika menyunggingkan sebuah senyum simpul diwajahnya.

Satu jam kemudian Faeyza membawa semua yang diinginkan oleh Queensha.

"ini kamu makanlah aku mau tidur sebentar aku lelah" ucapan Faeyza memberikan semua yang diinginkan oleh Queensha.

"Iyah, istirahat lah" ucap Queensha tersenyum lepas karena saking senangnya seperti anak kecil yang baru saja keturutan apa maunya.

Faeyza pun berbaring untuk tidur karena tak kuat lagi menahan kantuknya dan segera tidur memasuki alam mimpinya.

Saat Faeyza tertidur pulas Queensha selalu matatapi wajah nya yang tampan dan sempurna itu baginya.

Meskipun begitu Queensha masih tetap melahap makanan-makanan di hadapannya dengan lahap hingga habis tak tersisa.

Setelah puas menikmati makanan-makanan nya Queensha ikut tidur sambil memeluk suaminya itu.

...

"Aku yang lebih dulu mencintai nya kak Farid, ini tidak adil kalo Queensha yang mendapatkan nya" dengus kesal Cantika.

"Iyah aku tahu itu, lalu apa lagi yang bisa kita lakukan Tika tidak ada" ucap Farid santai.

Yah Farid dan Cantika adalah kakak sambung Cantika karena ayahnya menikah dengan ibunya Farid, Farid satu tahun lebih tua dari Cantika.

"kak bukan kah kamu menyukai Queensha bagaimana kalo kita buat konflik diantara keduanya dan memisahkan mereka selamanya jadi Queensha milik kakak dan Faeyza ku sayang hanya akan menjadi milikku" tanya Cantika yang memiliki rencana jahat di benaknya.

Tika tahukah kamu dirimu lah satu-satunya wanita yang aku sukai sedang kan Queensha hanya gadis yang aku anggap sebagai adikku, tapi demi kepuasan mu aku akan melakukan nya hingga kamu puas namun aku akan selalu melindungi Queensha dan cintanya. Cantika kamu hanya milikku milik Farid. batin Farid menatap Cantika.

"wah wah wah, Rencana jahat Cantika akhirnya muncul. baiklah aku setuju" jawab Farid santai.

"baiklah kak aku pulang dulu nanti aku susun rencanya lalu kita akan segera beraksi, kamu dapatkan yang kamu sukai aku dapatkan yang aku cintai" pamit Cantika terseyum sumeringah.

Salah, yang benar adalah aku dapatkan orang yang aku Cintai yauitu kamu Tika dan kamu akan mendapatkan aku yang selamanya akan selalu mencintaimu batin Farid menatap kepergian Cantika.

...

"mas bangun udah sore, pamali kalo masih tidur" ucap Queensha membangun kan suaminya.

"sebentar lagi yah" pinta Faeyza

"No, Get up, it's time to take a shower okay." ucap Queensha "my husband wakes up and takes a shower or else I will be very angry with you" Ancam Queensha

"when you are angry you are very sweet my dear wife, i am still sleepy soon yeah" tawar Faeyza.

"jangan banyak menawar cepat bangun" ucap Queensha lalu menjewer telinga suaminya itu.

"Awww" pekik Faeyza "akh curang ini namanya KDRT" canda Faeyza yang sudah terbangun dari tidurnya.

"KDRT..KDRT, kamu lebih KDRT satu Minggu yang lalu tahu" ketus Queensha melepaskan jeweran telinga nya.

"Iyah maaf, tolong jangan ungkit lagi aku sudah bangun sekarang aku akan mandi dan kau yang akan memandikan ku goda Faeyza.

Seketika pipi Queensha menjadi sangat merona seperti kepiting rebus yang baru matang dari loyang nya dan siap di santap segera.

"Mandi aja sendiri" ketus Queensha berlalu pergi ke bawah.

Setelah itu Faeyza pun mandi membersihkan dirinya usai mandi dia memakai pakaian santai dan ikut menyusul turun mencari-cari sosok Queensha istrinya.

Queensha saat ini sedang di dapur, dia suka sekali memasak makanan yang aneh-aneh dengan beberapa rempah-rempah dan tumbuhan yang tidak biasa.

"ibu nyonya muda ini sedang masak makanan apa sih" ucap Cantika yang mulai merasakan firasat buruk saat melihat Queensha memasak.

"ibu juga gak tau Tika" jawab mbok Rasih nyengir.

"mbok, Tika mana istri kesayangan ku" tanya Faeyza pada kedua wanita itu.

"itu dia den, cuma kebiasaan Enon agak aneh" ucap mbok Rasih menunjukkan tingkah yang dilakukan oleh nyonya mudah nya.

"haahh dia ini, baiklah bi aku mau lihat dulu yah" ucapnya mendekati Queensha.

"sayang" panggil Faeyza "kamu sedang apa sayang" tanya Faeyza pada Queensha.

"aku sedang memasak apa kamu gak lihat" ketus Queensha.

"Iyah aku tahu, tapi kamu itu sedang masak apa?" tanya Faeyza.

"Masakan beracun Queensha" jawabnya santai.

"hahh maksudnya?" kaget Faeyza yang sedang kebingungan.

"aku ingin memberi makan Cantika dengan ini, jangan bilang siapa-siapa dia itu pelakor" tegas Queensha merasa kesal.

Ternyata kau begitu tidak sukanya yah batin Faeyza "aku harap kamu tidak beneran memasukan racunnya, dia itu gadisku" bisik Faeyza menggoda Queensha.

"tuh kan, dasar bajingan kamu udah sana pergi jangan pegang-pegang" kesal Queensha mendorong Faeyza hingga tersungkur di lantai.

Disana ada dua wanita yang berbeda usia yang sedang menonton nyonya muda dan tuan muda nya meski tak mendengar pembicaraan nya tapi mereka mengangga melihat ke dua majikannya seperti sedang bertengkar.
mbok Rasih wanita paruh baya itu merasa kasihan sedangkan anaknya Cantika malah menyunggingkan senyum simpul nya.

Beberapa saat kemudian Queensha menyajikan makanan dan makanan khusus untuk cantika dia telah memasukkan nya kedalam sandwich milik Cantika, dia tidak ingin di curigai karena itulah efek rempah-rempah nya akan bekerja setelah 24 jam yang berarti dia akan selamat dari kecurigaan meski efek kerjanya setelah 24 jam akan tetapi rasa sakit yang ditimbulkannya luar biasa menggerakkan meski tidak sampai membunuh nya dan para peneliti pun tidak akan bisa mengenali racunnya karena itu sangat jarang dan langkah hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya.

"Ayo kita makan" ucap Queensha santai lalu memakan makanannya dengan lahap.

Loh katanya makan beracun Queensha tapi ini malah jadi sandwich biasa, benar-benar membuat ku khawatir saja. batin Faeyza merasa lega karena dia tidak tahu akan apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah semuanya selesai makan mereka pun kembali ke kamarnya dan beristirahat.

Queensha ( END )Where stories live. Discover now