matchmaking (Ling x Guinevere)

chap 5

Pagi ini Guinevere sedang bersiap siap akan pergi, hari ini Lesley yang akan menyetir mobilnya.

"Aku pergi"ucap Guinevere.

Di depan sudah ada teman temannya, gadis itu berjalan ke arah mobil itu dan masuk. "Hai"

"Hai guin"

Mereka semua berangkat pergi ke luar kota dan hanya mereka tanpa suami atau pasangan nya.

Sedangkan Ling memperhatikan Guinevere dari pekarangan rumah nya, tak lama kemudian ada mobil berwarna putih yang muncul.

"Woi Ling, ikut ga ?, Gue tau lu mau ngikutin guin kan ?"ucap alucard.

"Ha ? Paan gue sengaja di depan sini kok, gaboleh ?"

"Udah cepetan siap siap kita mau pergi nih"ucap hayabusa

Akhirnya Ling memilih ikut, walaupun dari awal dia emang pengen ngikutin guin sih. Mobil itu melaju mengikuti mobil hitam di depannya.

Tiba tiba mobil di depan mereka berhenti membuat gusion hampir ngerem mendadak. "Jek ati ati"

"Lah tu mobil tiba tiba berhenti"

"Iya uga"mereka memperhatikan mobil itu dengan seksama hingga Beatrix keluar.

"Njem yang bener ae"ucap Beatrix. "Alah keluar Dulu bentar"ucap Kimmy.

"Wah odette ga bener, bisa bisanya ninggal ni minuman dari 1 bulan lalu"ucap Layla.

"Orang juga lupa"ucap odette, Beatrix lalu mengambil minuman itu dan membuangnya di tempat sampah yang ada di pinggir jalan.

"Bau nya anjir"ucap odette. "Lah lu juga sadar diri udah tau bau malah ga di buang buang "ucap Beatrix dan masuk lagi ke dalam mobil.

"Dah lanjut Nih"ucap Silvana.

Mobil hitam itu lalu melaju lagi dengan kecepatan rata-rata. Dan mobil itu berhenti di depan mini market.

"Guin titip minum"ucap Lesley. Guinevere hanya mengangguk dan masuk ke dalam mini market itu.

Gadis itu memilih milih minuman dan setelah itu baru ia akan membayar cemilan dan minuman itu.

"Terimakasih"ucap Guinevere lalu tersenyum pada kasir yang sedang bekerja. "Terimakasih datang kembali"ucap kasir itu.

Guinevere lalu masuk ke dalam mobil lagi dan duduk di tempatnya tadi. "Mobil putih di belakang kok kayak ngikutin kita ?"ucap Lesley curiga.

"Lah iya, tapi mungkin memang ada keperluan buat turun, mungkin beli sesuatu soalnya tadi ada orang yang beli bareng aku"ucap Guinevere.

Lesley tidak menghiraukan itu lagi dan melanjutkan perjalanan mereka. Odette dan kagura sudah tidur jadi mereka ga bisa teriak teriak kek monyet lepas dari kandang.

"anjir, tim nya bodo banget, gue udah ngekill 21 malah kalah apa ga pengen gua gampar"kesal Layla yang berada di sebelah miya.

"Sabar, gue juga pernah kok"ucap Miya menenangkan Layla yang siap membanting botol di sebelah miya.

"Heh Layla !" Layla akhirnya melempar botol yang berada di sebelah miya ke arah luar karena kebetulan jendelanya di buka dan Guinevere hampir kena botolnya.

"Apaan lagi ?"ucap Lesley kesal. "Lay ambil botolnya ketauan si odette di gampar juga lu, itu botol kesayangannya"ucap miya.

Akhirnya Layla keluar untuk mengambil botol yang tidak jauh jaraknya saat di lempar. "Ngeselin, gue santet pake boneknya Angela juga lu"kesal Layla .

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka , kurang lebih 1 jam lagi mereka akan sampai.

"Gue kok ngerasa mereka sadar kita ngikutin ya ?"ucap Granger. "Tau tuh, lu yang bener Napa jek kalo bawa mobil jangan sampe mereka curiga ma kita"ucap zilong.