#11 [01]

664 103 59
                                    

Sama seperti biasanya. Setiap hari ruangan Pak Jungkook pasti akan selalu di penuhi berbagai bau parfum wanita. Jika diingat - ingat kembali, Pak Jungkook memang sering menerima tamu perempuan masuk ke dalam ruangannya.

Sama halnya dengan hari ini.

Tamu Pak Jungkook hari ini ialah aktris cantik bernama Lisa.

" Ji, tolong bawakan teh ya untuk Lisa, gulanya satu sendok saja,"

Titah Pak Jungkook ketika aku baru saja tiba diruangannya. Lisa membalas dengan senyuman dan mata berbinar.

" Kamu masih hafal aja ya takeran gula tehku, "

Aku melihat tingkah Pak Jungkook dengan gelengan kepala kecil.

Kalau kata netizen sih cowok fakboi macam Pak Jungkook harusnya di musnahkan saja.

Kecerdasan otak Pak Jungkook memang patut diacungki jempol. Dia bisa mengingat segalanya dengan detail. Perhatian dan sikapnya itu tentu saja ampuh untuk menarik wanita mana saja.

" Kalau bapak mau dibawain apa?,"tanyaku sinis berusaha menahan emosi yang mulai mengganggu.

Entah kenapa rasanya kesal sekali melihat Pak Jungkook begitu perhatian dengan tamunya ini.

" Saya? Kamu kan sudah tahu," jawab Pak Jungkook.

Aku memutar bola mataku.

" Saya enggak tahu, bapak mau apa? Dibawain air comberan mau?,"

Sejujurnya aku merasa cukup risih saat ini. Emosiku sepertinya tidak stabil saat Lisa berada di dekat Pak Jungkook.

" Kamu kok enggak sopan sama atasan?," tanya Lisa dengan angkuh.

" Dia memang begitu, bikin saya tambah gemas" ucap Pak Jungkook berusaha membela yang mendapat tatapan tajam dariku.

" Mirip sama Sowoon tapi versi jutek," ucap Lisa. Pak Jungkook hanya diam tak menanggapi ucapan Lisa.

Aku menghela napas. Mereka berbicara seolah - olah dunia milik mereka berdua. Akhirnya aku memilih melangkah keluar dari ruangan sebelum kembali diabaikan.

••○••

" Kenapa baru pulang?"

Tanya Pak Jungkook saat aku baru saja mendaratkan kaki di rumah.

" Habis ngedate," jawabku ketus lalu aku berjalan dengan menyeret kakiku.

" Sama siapa?,"

" Berondong. Intinya enggak tua kaya bapak,"

" Siapa? "

" Kepoo banget sih!,"

" Saya perlu tahu. Kamu itu pacar saya,"

" Garis bawahi. Pacar bohongan,"

" Terserah, siapa?"

" Abang Jaemin,"

Pak Jungkook menjitak kepalaku

" Kamu mau di cincang?"

" Saya bukan daging,"

" Kalau kamu  daging sudah saya rebus ketahuan selingkuh,"

" Kalau saya mati bapak saya cekek sampe mampus,"

Pak Jungkook mencubit kedua pipiku dengan gemas. Aku hanya diam memperhatikan. Rasanya malas untuk kembali bergelut dengan Pak Jungkook saat ini. Aku benar - benar lelah.

 Playboss [BOSS Kampret]Where stories live. Discover now