[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

11-12

Chapter 11: Why Is A Cute Girl Like You Running Around At Night

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Senyum Ye Ci membeku sesaat.

Ning Li ingin dia menulis esai permintaan maaf?!

Luar biasa!

“Hmm?” Ning Li mengangkat alis.

“Kupikir kau bilang kau akan membantuku dengan segalanya?  Apakah menulis esai terlalu merepotkan bagimu?”

Kelas menjadi sunyi, begitu sunyi sehingga semua orang bisa mendengar jarum jatuh ke lantai.

Kemudian sebuah tangan terulur dan mengambil kertas itu.

Lin Zhouyang berkata dengan senyum penuh perhatian, “Oh, maukah kamu melihatnya? Aku terbiasa menulis esai, jadi biarkan aku melakukannya! Biarkan aku yang melakukannya!"

Ye Ci selalu menjadi siswa teladan.  Dia belum pernah menulis esai permintaan maaf sebelumnya.

“Ya, tangan Ye Ci dibuat untuk melukis. Dia tidak cocok untuk menulis esai permintaan maaf, kan?” 

Ren Qian terkikik saat dia melihat dari samping.

Lin Zhouyang menyukai Ye Ci selama dua tahun sekarang, tetapi dia bahkan tidak pernah meliriknya.  Terlepas dari kekalahan yang tak terhitung jumlahnya, dia tidak pernah menyerah dan semakin bertekad.

Ye Ci mengencangkan bibirnya.

"Terima kasih, tapi esai ini sedikit ..."

Lin Zhouyang terkejut. 

"Bukan apa-apa, ini sepotong kue!"

Berdasarkan reaksi Lin Zhouyang, sepertinya dia akan menulis apa saja untuk Ye Ci.

Ning Li dengan malas membuang muka.

Dia belum pernah melihat penghinaan dan kebencian di balik wajah tersenyum itu di kehidupan masa lalunya, dan dia bertanya-tanya mengapa.

Baik Ye Ci dan Ye Cheng memandang Ning Li sebagai orang luar, seorang penyerbu yang mencoba merusak rumah mereka. Hanya saja Ye Cheng lebih muda dan tidak tahu bagaimana menyembunyikan perasaannya.

“Apakah ada yang lain?” 

Ning Li tampak agak gelisah dengan Ye Ci di sampingnya.

Bahkan seorang buta pun tahu bahwa dia tidak menyukai kehadiran Ye Ci.

Wajah Ye Ci memerah dan dia memaksakan dirinya untuk menggelengkan kepalanya. Dia berbalik dan kembali ke tempat duduknya.

Dia menundukkan kepalanya ketika dia kembali dan terlihat agak murung. Keluhan menutupi wajahnya, seolah-olah dia telah diperlakukan tidak adil.

Siswa lain saling memandang, bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Bagi mereka, 'saudara perempuan' tidak sedekat yang mereka kira.

Cheng Xiangxiang marah ketika Ye Ci diperlakukan dengan buruk.

“Ci kecil, kamu membiarkan gadis itu memperlakukanmu seperti itu!?”

Ye Ci memegang tangannya dan memaksakan senyum di wajahnya.

“Kakak Ning Li baru di sini. Dia masih mencoba beradaptasi.”

Cheng Xiangxiang memutar matanya ke arahnya.

“Ada apa dengan sikapnya?! Dia tinggal di bawah atapmu sebagai orang luar tetapi bertingkah seperti dia adalah pemilik rumah!”