[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

15-16

Chapter 15: Puppy Love Is Not Allowed

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Sorak-sorai semakin keras sementara peluit tak berujung dan tajam ke telinga.

Ning Li tercengang. Dia belum pernah mendengar aturan seperti itu di Bukit Xiaosong.

Dia tanpa sadar menatap Lu Huaiyu yang ada di sampingnya, tetapi dia menundukkan kepalanya.

Poninya yang sedikit berantakan menutupi matanya.

Rahangnya yang tajam hingga ke dagunya tergambar sempurna oleh cahaya. Itu sempurna.

Matanya terselubung di balik bayangan, seolah-olah lapisan kabut mencegahnya untuk melihatnya. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi atau apa yang dia pikirkan.

Jantung Ning Li berdetak kencang karena ada yang tidak beres dengan Lu Huaiyu.

"Tuan Kedua Lu?" dia memanggilnya.

Suara jernih gadis itu memasuki telinga Lu Huaiyu dan mencabik-cabik bayangan yang berkelebat di benaknya.

Lu Huaiyu mengedipkan matanya dan perlahan-lahan sadar kembali.

Dia bersandar di kursi dan membuka kancing kerahnya.

Perasaan tercekik akhirnya lega.

Dari sudut pandang Ning Li, profil samping pria yang sempurna, jakunnya yang seksi, dan dadanya yang membusung di bawah kemejanya yang tidak dikancing... Dia tahu dia tidak bisa melihat, tapi rayuannya sangat besar.

Dia ingat dia berada di Yunzhou untuk rehabilitasi, jadi dia menjadi cemas dan khawatir tentang dia.

Dia membuka sabuk pengamannya dan mendekat.

"Lu Huaiyu?"

Saat itulah Lu Huaiyu membuka matanya dan menatapnya.

Tatapannya yang dalam sepertinya mengandung senyum paling indah.  Dia sedikit melengkungkan matanya dan terlihat agak malas dibandingkan dengan kehadirannya yang dingin dan kaku seperti biasanya.

Melihat wajah tampan pada jarak sedekat itu sangat mempengaruhi Ning Li. Dia tercengang.

Kemudian, pria itu berkata dengan tawa lembut, "Apa yang kamu pikirkan, gadis kecil?"

Gadis kecil?!

Mata Ning Li berkedut tak berdaya, tetapi ketika dia menyadarinya, dia sudah keluar dari mobil.

Kerumunan di luar mobil melihat apa yang terjadi.

"Apa apaan? Apakah Tuan Kedua Lu gay? Seorang gadis cantik ingin menciumnya dan dia menolaknya ?! ”

Lu Huaiyu mengangkat alis mendengar kata-kata itu.

Ning Li mendengarnya juga ketika dia keluar dan keluhan itu hampir mencekiknya.

'Aku mencoba menciumnya? Apakah mereka buta?'

Bang! Dia membanting pintu hingga tertutup, dan Lu Huaiyu berbalik untuk menatap matanya. Dia tersenyum.

Gadis itu benar-benar pemarah.

“Itu saja untuk hari ini. Dia masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.”

Semua orang sudah tahu siapa Lu Huaiyu, dan karena dia sudah menjelaskannya, tidak ada yang berani menghentikan mereka lagi.

Lelucon ciuman kecil itu menghilang setelah Lu Huaiyu menyuruh mereka berhenti.