Kukira Kau Rumah

242 14 5
                                    

ada sedikit narasi mature🔞
• Seokjin as Randi Wijaya
• Taehyung as Kavero Sanjaya
_____________________________

Sore itu, saat keputusan pengadilan datang ke rumah Vero. Kavero Sanjaya lengkapnya, pemuda manis dengan box smilenya yang menarik hati. Sayangnya, kehidupan yang ia jalani tak seindah senyum kotaknya. Kedua orang tuanya harus bercerai, sang ayah yang memiliki simpanan juga sang ibu yang ternyata juga memiliki orang lain dihidupnya. Belum lagi, minggu lalu Vero baru saja putus dengan sang kekasih.

Sepertinya perkenalan singkat itu cukup untuk kita tahu, maka sekarang coba kita kembali pada apa yang terjadi saat ini.

Pukul 21:49 WIB, waktu yang sudah menunjukkan bagaimana larutnya hari ini. Bagaimana lampu-lampu kota telah redup, juga lenggangnya jalanan tanpa suara besing keandaraan. Namun tidak bagi dua insan yang tengah dimabuk asmara ini.

Entah darimana bisikan setan atau apapun itu, Vero mau menyerahkan dirinya pada laki-laki yang ia temui beberapa bulan yang lalu. Laki-laki yang bertemu dengannya saat ia tak tahu jalan pulang, bahkan tak tahu kemana langkah yang akan ia bawa.

Veropun juga tahu, bila laki-laki yang tengah bergerak didalamnya saat ini telah memiliki orang lain. Punya seorang yang sebentar lagi seutuhnya menjadi miliknya. Tapi apapun itu Vero hanya ingin egois sekali lagi. Tak peduli jika hubungan mereka terbongkar, yang jelas untuk saat ini Vero hanya ingin berdua bersama Randi. Walaupun sendirinya akan mengakhirinya setelah ini.

***


Suara-suara desahan terus mengalun di sepanjang malam, diikuti dengan erangan rendah juga decitan kasur yang menjadi saksi pergumulan mereka kali ini. Vero terus mendesah nikmat tiap kali Randi menusuknya tepat pada titik ternikmat dirinya. Peluh yang sudah membanjiri keduanya pun tak luput menjadi saksi betapa panasnya permainan mereka kali ini.

"Hhngh.. Mas.." "God.. Ah terus mass, disituhh!.."

"Hh Vero!"

Detik berikutnya Vero mengerang kesal, Randi berhenti bergerak. Bukan karena lelah. Jangankan untuk lelah, kalau Vero mau sampai 10 rondepun Randi akan dengan senang hati mau meladeninya. Lalu kenapa?

"Mas! Kok berhenti, kenapa?" dengus Vero

"Kamu kenapa sih Voo?" bukan menjawab justru Randi yang balik bertanya.

"Kenapa apanya?"

"Kamu minta kita ketemu hari ini. Terus minta buat aku tidurin juga. Setelah itu kamu bakal putusin aku? Iyakan? Kenapa Vero? Aku ini serius sayang sama kamu!"

"Udah cukup hubungan kita mas, emang seharusnya sampe disini aja."

"Alasan kamu ga make sense sama sekali!" Sentak Randi, juga dengan hentakan cepat dan keras yang membuat Vero memekik.

"ARGHH MAS!!"

"Ini supaya kamu tahu aku CINTA SAMA KAMU!"

"Ini supaya kamu tahu KAMU MILIK AKU!"

Dan beberapa kali Randi menarik keluar lalu memasukkan lagi juniornya begitu keras, bermaksud agar Vero paham bagaimana arti dirinya untuk Randi.

Vero hanya mendesah tak karuan dan menangis. Randi sendiripun menyesal akan apa yang ia lakukan, tapi mau bagaimana lagi emosi dan nafsunya sudah membutakan dirinya. Randi tahu ini salah, maka ia biarkan. Setidaknya jika mereka benar berpisah setelah ini, biarlah seorang Kavero Sanjaya membencinya.

Hal selanjutnya yang terjadi hanya ada aksi saling mengejar pelepasan masing-masing. Randi terus menusuk Vero dengan tempo yang cepat yang kemudian berubah menjadi berutal. Tak peduli pada Vero yang sudah keluar 3 kali, ia tetap melanjutkannya.

JINV WERELDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang