☁︎︎͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏͏¹.⁰ɞ

338 67 25
                                    

" kau gilakah wawan? mama tak setuju kau simpan budak ini, tak kira hasil kau ataupun tidak... "

junghwan terkedu, Nayun tunduk kesedihan.

" papa tak boleh terima semua ni, wawan boleh je kan hantar dia dekat pusat asuhan??? "

" tapi penderaan tetap penderaan !!! papa tak kesian ke Nayun ni kena dera macam binatang?? "

" oh anak pungut la ni? " mamanya ketawa, diikuti papanya.

" betul la orang kata, kalau parents buat, anak ikut aduh... "

" maksud mama? " soal junghwan.

" kau pon anak pungut, so junghwan " mama mengilai.

papa mengeleng melihat mama seolah olah dirasuk baju kuning.

" tap- tapi--"

" DADDY BANGUN DAH SAMPAI!!!!!! "

oh...

mimpi...

terasa seperti dilap tisu, Nayun mengesat setiap titik peluk junghwan Somehow diabterharu. even mama pon tak pernah buat gitu, gelayy katanya.

" cepat la daddy " beg Anna Frozen disandang dan pintu taxi dibuka sendiri olehnya. Junghwan hanya mengikut jejak langkah kecil Nayun. Tiba tiba Nayun berhenti dihadapan pintu masuk.

" nape tak masuk? " Nayun memandangnya dengan muka risau. jarinya jelas menunjukkan sesuatu tak kena. Kakinya juga mengesat lantai simen.

" kalau takde donat mcm mana? "

ackk, ackkk . . . .

" soalan ape tu? tak logiknya. ini kan rumah daddy, of course la ade donat. yang lagi best kat sini lagi banyak donat dari kat rumah " mata Nayun membulat. Tiba tiba berasa teruja nak travel Iksan. loceng rumah ditekan.

pintu rumah dibuka dan wajah papa tersenyum menyambut anaknya. kedua remaja dan kanak kanak itu dijemput masuk.

" uwahh... besarnya.. " wajah papa tersenyum melihat anak kecil yang datang bersamanya. bagasi dibawa kedalam sementara Nayun ke reban ayam bersama pekerja kebun papa.

" seronok balik bawak budak, comel je. itu ke adik jihoon tu " Junghwan mengeleng

" mama ni balik balik bukan tanya kabo wawan, dia pi tanya pasal orang lain " mama tertawa.

" anak mama sihat ke? how was your school? dah ade awek ke? sape budak comel tu?" bertubi tubi mama tanya.

" wawan sihat je, school pon terlebih okey, awek tu takde la, sedih bukan? haa budak tu.... bukan adik bang jiun " mama pandang papa, papa pandang mama

asheminggu asyekali ku datang padamu- okok srs ni srs.

" dah tu, siapa budak ni. " Junghwan ambil nafas dan keberaniannya perlahan-lahan menyumbat donat dlm beg.

" tu anak wawan- eip eip saba saba, kasi wawan eskplen dulu, haa haa letak senduk ngn air fryer tu mama haa.. papa letak tv tu, kasi wawan eksplen " perlahan-lahan mama dan papa meletakkan senjata mereka.

" Nayun sini jap " Nayun berlari ke arah junghwan dan duduk diatas ribanya.

" Nayun ni, wawan dapat dlm parcel, lebam luka semua penuh kat badan dia suh wawan.. Nayun tak berdaftar jadi wawan daftar la " susu botol disuapkan ke Nayun sambil junghwan mendodoi dia tidur.

" wawan tak bagi kat adoption center ke, pusat jagaan ke... " Junghwan mengeleng.

" wawan risau dia kene bantai lagi, and wawan dah official jadi daddy dia.. mak dia adik jihoon.. tapi kitorang takde apa apa hubungan selain bestie. " mama kelihatan tersentuh dengan cerita Junghwan.

" wawan harap sangat mama boleh terima Nayun as cucu mama.. " sambil mengusap pipi Nayun yg sedang tidur.

" well done, so jungwhan. " kata papa


Young Dad • So JunghwanWhere stories live. Discover now