Setelah pulang dari acara pernikahan aulia dan juga ridwan hari langsung mengajak putri istirahat karena hari ngga mau istri tercintanya itu kelelahan
"Jangan nakal ya sayang,kasian mommy nya,daddy janji daddy ngga akan pernah ninggalin kamu sama mommy,kamu jangan khawatir ya."ucap hari sambil mengelus perut putri sedangkan putri sedang tertidur lelap
"Kasian capek banget kayanya,istirahat ya sayang."ucap hari lalu setelah itu dia pun mencium kening putri
Setelah melihat putri tenang dalam tidurnya hari pun turun ke bawah,tadinya mau ikut tidur tapi dia tidak terlalu ngantuk dan akhirnya dia pun memilih untuk pergi ke ruang kerja nya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum ia selesaikan
Saat berjalan menuju ruang kerja hari pun berpapasan dengan meli yang akan turun ke bawah
"Abang mau ke mana."tanya meli sambil menyamakan langkahnya dengan hari
"Abang mau ke ruang kerja de,ada beberapa pekerjaan abang yang belum selsai."ucap hari
"Mau ade buatin coklat panas ngga."tanya meli
"Emang bisa."tanya hari sedikit meledek
"Bisa dong."jawab meli
"Ya udah boleh nanti kamu anterin ke ruang kerja abang ya."ucap hari
"Iya bang."jawab meli
Setelah sampai bawah meli dan hari berpisah karena meli ke dapur dan hari ke ruang kerjanya
Setelah masuk ke ruang kerjanya hari pun duduk lalu dia membuka laptop dan juga berkas berkas yang ada di sana
Saat sedang fokus bekerja meli pun datang dengan coklat panas yang ia janjikan pada abang nya tadi
"Abang ini coklat panas nya."ucap meli sambil menyimpan nya
"Iya makasih ya de."ucap hari,berhenti sebentar untuk mencicipi minuman yang adik nya buat itu
"Enak kan."tanya meli
"Enak juga."ucap hari sambil mengangguk
"Abang ade mau tanya."ucap meli
"Mau nanya apa."tanya hari sambil menatap meli
"Kata kak rara katanya mau ngadain liburan bareng lagi,kapan."tanya meli
"Kita tanya dulu bang uwan sama kak aul ya,mereka mau ikutan liburan sama kita sambil bulan madu,apa mereka punya rencana sendiri mau bulan madu ke mana."ucap hari
"Oh ya udah deh,ade ke luar ya,abang lanjutin kerjanya."ucap meli
"Iya,nanti kalau kakak bangun terus nyariin abang bilang aja abang di sini ya."ucap hari
"Iya bang."ucap meli lalu setelahnya dia pun keluar dari ruang kerja hari
Setelah meli ke luar hari pun melajukan pekerjaan nya kembali berkutik dengan laptop dan yang lainnya
Sedangkan di kamar putri masih terlelap,sampai akhirnya terbangun karena ia tidak mendapati suaminya di samping dia
"Mas."panggil putri lirih
"Mas hari."panggil putri lagi
"Kemana si mas hari."ucap putri sambil keluar dari kamar
"Mas."panggil putri sedikit berteriak sambil menuruni anak tangga
"Abang di ruang kerja kak."jawab meli yang sedang duduk di sopa ruang tamu.tanpa menjawab putri pun langsung berlalu ke ruang kerja hari
"Mas."panggil putri sambil masuk

YOU ARE READING
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...