03. Bertemu lagi

180 153 321
                                    

~ Happy reading ~

Alvand mengangkat flashdisk yang ada digenggamannya tepat di hadapan wajah Keyra.

"Kalau sekali lagi gue denger, lo begadang, gue hancurin nih flashdisk," ancam Alvand yang membuat Keyra mengerucutkan bibirnya sebal.

"Yaudah, gue balik. Ada urusan sama Viola."

Keyra terdiam mendengar perkataan yang baru saja dilontarkan Alvand. Violazya Queensha Geontara. Sahabat masa kecil Alvand hingga kini. Ya, Viola lebih dulu mengenal dan dekat dengan Alvand daripada dirinya. Namun, karena gadis itu melanjutkan sekolahnya ke luar Negeri saat SMP, itulah mengapa mereka berdua terasa jauh.

Alvand memang sudah menceritakan keseluruhan bagaimana Viola terhadap cowok itu. Bagaimana kisah persahabatannya dengan Viola, semuanya sudah Alvand ungkapkan kepada Keyra. Itulah mengapa, Keyra tak bertanya lagi saat Alvand menyebutkan nama sahabat kecilnya itu.

"Dia udah pulang?" tanya Keyra.

Alvand mengangguk seraya memakai helm fullface-nya. "Udah sampai dari tadi pagi, jam tiga."

Keyra mengangguk paham. "Yaudah, hati-hati."

Alvand menghidupkan mesin motor sportnya. Sebelum melajukan kendaraannya, cowok itu menatap Keyra sejenak. Alvand tersenyum tipis di balik helmnya saat melihat wajah cemberut Keyra.

"Jangan cemberut terus, bosen gue lihat wajah lo yang jelek itu," ledek Alvand.

"Kalau bosen gak usah temuin gue lagi. Clear," balas Keyra cuek.

Tangan kekar milik Alvand bergerak untuk menyentil pelan mulut gadis cantik yang berada di samping motornya ini. Ia sangat paham, jika sikap Keyra seperti ini, gadis itu pasti sedang dalam keadaan mood yang tidak baik.

"Gue jalan."

Setelah mendapat anggukan dari Keyra, Alvand segera melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Keyra. Gadis itu berdecak sebal, biasanya jika pulang sekolah, Alvand akan menyempatkan diri untuk mampir ke rumahnya.

Pasalnya, di jam 16.00 WIB, tepatnya waktu di mana saat ia pulang sekolah, Soraya belum pulang dari butiknya. Wanita itu memang sangat disibukkan oleh bisnis butiknya, sedangkan ayahnya berada di Jerman untuk mengurus anak perusahaannya yang baru di sana.

Biasanya, jika Kayra tak ada di rumah, Alvand bersedia untuk menemaninya hingga Kayra atau Soraya pulang. Namun, kali ini berbeda. Alvand yang harus menemui Viola karena sudah lama tak berjumpa, dan Kayra yang tadi juga mengirimkannya pesan jika gadis itu akan pulang telat karena ia akan menonton film bersama Acha dan Ledis di bioskop.

Jadi, sekarang Keyra sendirian di rumah.

∆∆∆

Alvand memarkirkan motornya di sebuah garasi yang terdapat pada halaman rumah yang megah.

Ya, saat ini, cowok itu sedang berada di rumah Viola, mengingat janjinya kepada gadis itu. Alvand berjanji kepada Viola, jika gadis itu tiba di Indonesia, ia akan segera menemuinya dan meluangkan waktu untuknya.

Sebenarnya sangat malas bagi dirinya untuk menemui Viola. Tidak tahu kenapa, ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan Keyra daripada dengan Viola. Mungkin karena mereka sudah lama tidak bertemu. Pikir Alvand.

Namun, kebanyakan orang jika sudah lama tidak bertemu, pasti akan merasa rindu, bukan? Tapi, tidak dengan Alvand. Author juga gak tahu dia manusia jenis apa.

KEYRALVAND [On Going]Where stories live. Discover now