Satan

2.6K 334 47
                                    


Mereka berteriak panik. Taehyung mendecih "Jaemin akan mengingat masa lalu nya dengan mu renjun-ssi"

Sembari berjungkok taehyung menggaruk kepala menggunakan tongkat

Ryujin mengusap pipi jaemin lembut, memeluk erat
"sayang ku.. Jangan lagi ku mohon" taehyung mengambil permen dari kantong lalu menghisap nya santai "Kalian sakit jiwa termasuk aku, Jaemin hanya anak yang belum mengerti apapun namun kalian memaksa"

"Karma kalian akan datang pada waktu nya termasuk kau kim Taehyung











"Karma kalian akan datang pada waktu nya termasuk kau kim Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renjun berdecih "Ayah apa yang kau lakukan di sini!"

"Injun diam, ibu akan menguhukum mu anak nakal"

Dari arah samping Johnny datang menatap dingin renjun "dasar anak nakal! Sejak kapan ibu mengajari mu menjadi seperti ini Huang!" ten memeluk pinggul sang istri guna menenangkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dari arah samping Johnny datang menatap dingin renjun "dasar anak nakal! Sejak kapan ibu mengajari mu menjadi seperti ini Huang!" ten memeluk pinggul sang istri guna menenangkan

"Hahh.. Ibu ini buk-"

"Kau menikahi anak mu sendiri huang! Jaemin anak Doyoung kau tau itu"

Semua terkejut menatap Renjun perkataan Johnny cukup mengejutkan "Jangan kira ibu tak tau kelakuan busuk mu itu renjun, Doyoung bahkan melindungi jaemin agar tak bertemu dirimu agar jaemin tak bernasib sama"

Air mata Johnny mengalir. Ten menghapus nya lalu memeluk sang istri guna menenangkan
"Ibu, Doyoung bersama manusia itu.. Dia bersama taeil si lemah"

"Daripada dirimu iblis" desis johnny

Jaemin kembali menjadi seperti semula namun raut wajah anak itu ketara takut "ah sudah ingat ya" ujar taehyung santai dan menerima karma yang akan di tuai nya

Ten mendekat bersama Johnny

Jisung dan chenle membungkuk saat Ten berjalan

"Hiks ibu ibu aku ingin ibu ku hiks jangan sentuh aku!" Ryujin yang sejak tadi memegang jaemin terkejut "sayang ini ryu-" "pembunuh! Hiks kau membunuh Lia! Menjauh!"

Ryujin terdiam mendengar teriakan jaemin "hiks kau membunuh nya kau membunuh adik ku"

Sekali lagi mereka di kejutkan

"A-apa?" Ryujin memucat "Kau membunuh Lia adik ku hiks"

"Lia saudara jaemin walaupun berbeda ayah" jelas ten mencoba untuk bersabar. Di sini jaemin terlihat kalut harus menerima semua bahkan Renjun pun hanya diam mematung

"Huang Renjun? Tidak ada pembelaan?" Ejek ten melihat anak nya diam tak bersuara sedikit pun

Johnny mendekat lalu mengobati tangan terbakar jaemin dengan kekuatan

Ten menghela nafas "Aku mengutus Mereka" tunjuk nya pada chenle jisung "untuk membawa jaemin jauh dari kalian, aku tau niat busuk kalian bertiga masing - masing dari kalian ingin jaemin menjadi pengganti pasangan bukan?"
Si kecil menangis di pelukan Johnny. Semua ingatan tentang jaemin bahkan saat jaemin masih kecil pun kembali teringat

"Hahhh sia sia doyoung meminta ku menghapus ingatan jaemin tapi Lima puluh tahun kemudian teringat kembali" ujar Ten santai

Jaemin terkejut "li-lima puluh?" Johnny mengangguk "kau bukan manusia jaem, maafkan kami tak memberi tau mu"

Ten si iblis terkekeh "Kalian memperebutkan seorang Angvil hn di sini tak ada yang muda kecuali dua bocah ini" tunjuk ten pada chenji "Kalian memperebutkan jaemin demi kepentingan pribadi tanpa memikirkan bagaimana hati anak ini? Aku raja iblis tapi masih punya hati sedangkan kalian, rendahan namun sombong dan egois" Desis Ten
Sarkas. Semua tersinggung mendengar ejekan Ten "apa? Memang benar kan?"

Ten mengangkat jaemin bridal. Menatap datar mereka "Chenle tugas mu selesai" sepasang suami istri itu membungkuk lalu berjalan pergi. Renjun maju ingin Mengambil jaemin namun kalah cepat dengan Ten "Ingin mengambil cucu ku? Mimpi saja sana jauh jauh dasar anak iblis"

Dalam sekejap Ten dan Johnny menghilang bersama jaemin

Renjun memgumpat "Brengsek! Dasar pak tua"

Ryujin memegang dada. Bersandar pada tembok putih
"L-lia.. hiks Lia Shin Lia maafkan aku sayang maafkan keegoisan ku" ryujin menangis sejadi jadinya di halaman rumah

Sedangkan Taehyung tersenyum lebar namun mengeluarkan air mata "Jungkook-ah.. sebentar lagi Hyung akan merasakan pahit nya dirimu saat bersama Hyung"

Mereka seperti orang yang linglung selama beberapa menit. Tiba tiba renjun mendapatkan ide "bekerja sama lah dengan ku untuk mendapatkan jaemin kembali tapi kalian harus membantu ku menyingkirkan...






















































Lee haechan saudara ku"

Devil Renjun✔Where stories live. Discover now