Devil Renjun✔

Angel

Jaemin Menahan tangan renjun yang ingin pergi ke luar rumah. Mereka tinggal berdua karena Doyoung tengah Bekerja. Merasa di tahan renjun berbalik

"Ya jaemin-a?" sorot mata jaemin menghitam

"Hey? Jaemin? Nak kau baik baik saja!?!" Tubuh kecil itu tumbang untung saja renjun dengan cepat menahan agar jaemin tak terjatuh ke lantai "Jaemin?" Pandangan jaemin masih hitam legam

Renjun yang kebingungan langsung berteriak dari dalam rumah.

Jeno si tetangga yang asik bermain di halaman rumah terkejut langsung berlari ke arah rumah renjun "tolong hiks jaemin!" Ini kali pertama jaemin mengejang tanpa sebab "Jaemin-nie ayo bangun k-kenapa dengan mata jaemin" Jeno panik melihat mata itu hitam legam

"Dia hanya sedang tak enak badan Jun" ujar jaehyun mengemasi barang-barang setelah memeriksa kondisi jaemin "dan.." renjun berdiri cemas menunggu kelanjutan
"Jaemin tengah mengandung"

Srakkk. Renjun segera menarik kerah baju jaehyun. Menatap datar sang dokter "katakan dengan jelas!" Jeno hanya diam tak tau harus apa

Jaehyun menahan tangan gemetar renjun "Usia kandungan jaemin ku perkirakan satu bulan dan aroma feromon milik jaemin begitu menguar jika kau iblis pasti bisa mencium bau itu"

Remeh jaehyun menghalau pukulan sang tuan "Segera panggil Taeyong Hyung agar Bisa mencari solusi di sini tugas ku selesai aku permisi"

Tiba tiba tubuh pucat jaehyun menghilang membuat Jeno terkejut setengah mati. Baru ingin terjatuh renjun segera menahan

"D-dia hantu.." kali pertama Jeno melihat sosok seperti hantu

"Dia bawahan ku" "k-kau siapa" Mereka masih di posisi berdekatan

Sampai datang seorang pria berambut pirang segera menarik Jeno ke pelukan "Lee Jeno apa yang kau lakukan!" pria itu tanpa banyak bicara segera menarik tangan kurus Jeno

Meninggalkan renjun yang terkaku. Ini terasa sangat rumit. Jaemin yang hamil dan Jeno yang tidak mengenal dirinya

Hati nya kini sudah menjadi manusia. Hati beku seorang Huang Renjun berubah menjadi lemah

Tapi siapa anak di dalam kandungan jaemin? Renjun sudah hampir empat bulan tidak menyentuh sang anak.

___________

Johnny mengerang saat Ten menginjak kaki nya kuat
"T-tenie hiks sakit arkhhh" dirinya hanya manusia biasa

"Ini akibat nya jika masih melawan ku dasar sialan!"
Air mata miliknya tak membuat Ten iba justru semakin menginjak lutut nya hingga berbunyi retak "Sakit hiks tenie ampun hiks" Plak. Kondisi nya semakin parah saat Ten dengan sengaja Mengambil cambuk lalu mencambuk tubuh ringkih nya hingga sayatan itu keluar darah

Hanya erangan dan tangisan sakit di sela sela teriakan itu Ten berujar pelan

"Aku yang membuat mu berpisah dari Sungchan memang benar bahkan aku tak akan membiarkan dirimu menjadi milik siapapun Karena kau sangat mirip Lucas~"

Telinga Johnny terasa berdenging mendengar kata kata Ten "Jika Lucas tak mau dengan ku maka kau yang menjadi pengganti nya sayang. harusnya aku membunuh mu tapi karena aku sama sekali tak bisa mendapatkan Orang yang ku cinta terpaksa aku harus mempertahankan mu Lee Johnny" air mata nya mengalir. Tak bisa berbuat apa-apa selain mendengar kan perkataan menusuk itu

Brugh. tak segan segan Ten menendang kepala nya hingga terkatuk meja berujung tajam hingga berdarah

"arghhhh jika kau menjauhi ku dan mengikuti anak anak Sialan mu itu maka akan ku makan mereka di hadapan mu" sekuat tenaga dirinya memberontak namun apa daya

Kekuatan Ten sangat lah besar karena Ten sosok Azazel

Setelah menyiksa nya Ten meninggalkan Johnny yang sekarat di kamar

"Uhuk.." darah keluar dari mulut Johnny "Ten.. hiks A-aku lelah" Johnny tak bisa mati. Ten telah membuat nya hidup abadi sekalipun manusia biasa