[1] BERTEMU

1 0 0
                                    





"Woi Bil..". Panggil Ava. Merasa tidak di hiraukan pun Ava menepuk bahu Sabil membuatnya sedikit tersentak.

"Bengong aja , mikirin apaan lo?." Sambungnya lagi.

"Gue kepikiran soal kejadian pramuka kemarin.." Ucap Sabil.

"Hahh? Yang mana?" Jawab Ava cepat.

"Si Davira, kasian ga di anggep. Di depan banyak orang pula." Jelas Sabil. Sementara Ava cuman menatapnya heran.

"Ohh, yah begitulah. Emang kenapa kok mikirin kejadian kemarin?" Ucap Ava penasaran.

"Kasian aja.. kemarin juga habis kegiatan mereka kayak berantem depan gerbang."

"Ah elahh itumah urusan mereka kali ngapain dipikirin. Yang ada bikin pusing, dari pada ngurus urusan mereka mending ngerjain tugas bu Rita." Ujar Ava menyadarkan Sabil yang sedang menopang dagu malas.



***



"Eh tadi, lo berdua di panggil sama guru Agama." Ujar Mawa kepada Ava dan Sabil.

"Ohh Ibadah, Yaudah makasih ya Mamaw. Yuk Bil." Ajak Ava dan Sabil mengekorinya.



Sesampai Ruang Ibadah

"Assalamualaikum." Salam Ava kemudian di jawab oleh beberapa orang yang sudah berada disana duluan.

"Wa'alaikum salam." Jawab mereka kompak.

"Kita ga telat kan Bu?" Tanya Sabil kepada Guru Agamanya yang bernama Ibu Nur.

"Kalian dari mana aja?, ibu cariin kok gak ada di kelas" Ibu Nur pun bertanya balik.

"Ohh kita tadi dari kantin bu, haus hehe." Jawab Ava mendapat gelengan dari Ibu Nur tersebut.

"Yasudah kalian duduk, sambil menunggu yang lainnya datang, kita baca Al-fatihah 3x". Ucap Ibu Nur tersebut dan di jawab dengan kompak.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu di banting membuat se isi ruangan tersentak kaget dan melihat kearah sumber suara tersebut.

"Assalamualaikum Devan!!." Terdengar suara menekan dari Ibu Nur yang menandakan ia marah terhadap perilaku pria itu tak lain yaitu Devan.

"Hehe Assalamualaikum bu, maaf telat." Ucap Devan itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yasudah duduk sana." Tegas Ibu Nur.

"Dih anak kampret malah duduk duluan." Celetuk Devan merasa kesal, lalu memukul kepala temannya itu.

"Ahh elah gausah pake mukul segala babi!" Jawab Nufal dengan bentakan kesal bersamaan tatapan tajamnya kearah Devan.

"Ekhemm!!" Deheman Ibu Nur membuat mereka berdua terdiam lalu mengikuti yang lainnya membaca Surah-Surah Pendek.

"Ava.." Panggil Sabil dengan bisikan pada Ava yang sedang membaca Surah.

"Hahh paan?" Ucap Ava penasaran dengan bisikan pun.

"Hahh paan?" Ucap Ava penasaran dengan bisikan pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC



Gimana guys?

Yuk absen dari mana aja kalian

Kok bisa nyasar hihi ><

Jangan lupa pencet bintang nya ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not My FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang