~END~ | Kaisar Bodoh dan Selir Tanpa Harta

Bab 63

Long Yan mengenakan jubah pernikahan merah dengan bunga merah besar tergantung di dadanya. Topi pengantin pria di kepalanya sedikit bengkok, dan seluruh wajahnya merah, membuat bekas luka di sisi kiri terlihat seperti luka bakar, yang cukup mengerikan. Mulutnya selalu terbuka, dan dia memegang cangkir anggur di tangannya sambil terus-menerus memanggang pengasuh, mengucapkan kata-kata gembira dan menemani tawanya ... Sebenarnya, dia juga merasa sangat lelah dan bosan, tetapi sejak mereka menikah dan sejak dia idiot, dia setidaknya harus bertindak.

Oh, pernikahan itu melelahkan! Long Yan tidak bisa membantu tetapi menghela nafas dari lubuk hatinya.

Melihat kemerahan yang meriah itu, melihat orang-orang mabuk itu, melihat mereka yang terus bersulang, Long Yan tiba-tiba merasa bahwa dunia ini benar-benar berpura-pura!

Orang-orang ini menunjuknya dari belakang, memanggilnya idiot, memanggilnya jelek dan jelek, tetapi dia dengan jelas mendengar setiap kata dan mengingatnya di dalam hatinya. Orang-orang ini berkumpul di sini hari ini karena perisai naga, berpura-pura sopan dan menjilatnya, membuatnya merasa bahwa wajah mereka yang tersenyum bahkan lebih jelek.

Long Yan terkikik bodoh, tapi senyumnya tidak mencapai matanya. Dia menggunakan mata tajam yang tersembunyi di balik seringainya untuk memindai seluruh area, dan akhirnya mengarahkan pandangannya pada perisai naga di kursi utama. Merasakan tatapan Bai Ling, dia mengalihkan pandangannya dan menatap lurus ke matanya yang kosong.

"Baiklah, baiklah. Semuanya, ini sudah larut. Aku yakin pengantin wanita akan tertidur. Semuanya, tolong tunjukkan belas kasihan dan biarkan pengantin pria kita kembali ke kamar pengantin, oke?" Pengasuh pernikahan berkata dengan suara bernada tinggi.

Seperti yang diharapkan dari seorang mak comblang terkenal yang terbiasa membuat keributan. Hanya kalimat ambigu ini yang membuat seluruh hadirin tertawa terbahak-bahak.

"Itu benar, kedua wanita cantik itu seharusnya sudah tidak sabar sekarang. Sebaiknya kita kembali sesegera mungkin. Kalau tidak, akan buruk jika kita tidak punya cukup waktu ..."

Seorang pejabat mabuk berpikir bahwa dia berbicara besar. Seperti yang dia inginkan, para penonton tertawa terbahak-bahak ketika mereka buru-buru menggemakannya, "Itu benar, lebih baik jika kita kembali lebih awal sehingga kita dapat mendistribusikannya dengan benar!" Suara meragukan lainnya menimpali, sekali lagi memancing tawa dari hadirin.

"Baiklah, baiklah. Semuanya, jika pengantin pria tidak pergi, maka benar-benar tidak ada cukup waktu ..." desak pengasuh, menarik Long Yan yang cekikikan menjauh dari perjamuan yang meriah.

Melihat Long Yan yang konyol, wajah orang-orang yang tersenyum akhirnya sedikit sedih, bahkan iri: Dengan penampilannya, dia benar-benar dapat menikahi Dewa Surgawi yang cantik seperti Gongzi Ying dan sosok paling populer, Bu Jinghua.

Sigh… Tentu saja, kata-kata semua orang hanya bisa terkubur jauh di dalam hati mereka. Tidak ada yang berani mengatakannya dengan lantang, tidak peduli seberapa banyak para pejabat itu berpikir serempak. Hati orang selalu terpisah, dan tidak ada yang berani mengambil risiko.

Sedikit menghela nafas, para pejabat dengan cepat tersenyum lagi dan terus minum.

"Tuan Muda, Anda harus menghabiskan paruh pertama malam di istana utama, dan paruh kedua di istana samping. Apakah Anda mengerti?" Pengasuh membawa Long Yan ke pintu kamar Gongzi Ying. Setelah menjelaskan semuanya dengan jelas, dia mengetuk pintu kamar  Gongzi Ying.

"Masuk!" Suara malas terdengar dari dalam.

"Aiyo, pengantin, Tuan Muda di sini untuk mengambil kerudung merah di atas kepalamu! Anda pasti sudah lama menunggu! "

Pengasuh melambaikan kipasnya dan berjalan dengan Long Yan di belakangnya. Ketika dia masuk, ada seseorang yang berbaring di tempat tidur, mengenakan gaun pengantin, mahkota phoenix di kepalanya telah lama terlempar ke samping. Dia berbaring di sana, kaku dan lurus, benar-benar bertentangan dengan penampilan gadis cantik yang memasuki ruangan, yang cukup mengejutkan pengasuh.