~END~ | Kaisar Bodoh dan Selir Tanpa Harta

Bab 73

Tombak perak kecil. Ini adalah tombak perak kecil. Itu berat, hangat, dan cukup kokoh. Perisai naga memandangi tombak perak kecil itu dan langsung sangat gembira.

"Hahaha! Bagus! Bagus sekali! Aku juga akan mencoba! Mari kita lihat apakah tombak perakku juga bisa menembus pepohonan dengan 100 langkah!" Perisai naga meniru tindakan Bu Jinghua. Dia mengangkat tangan kanannya dan mengarahkan moncongnya ke pohon poplar tidak jauh dari sana. Pohon willow melayang lembut di bawah belaian angin musim panas dan tidak menyadari bahayanya.

"Apakah itu disini?" Dia hanya menyaksikan Bu Jinghua menggunakan perisai. Adapun apa sebenarnya yang akan dia lakukan, dia benar-benar tidak tahu.

"En!" Bu Jinghua mengangguk.

Perisai naga memusatkan energinya dan bersiap untuk menarik pelatuknya. Semua sel di tubuhnya melakukan persiapan tinggi. Akhirnya, dia mengangkat jari telunjuknya dan moncong pistol mengikutinya.

"Bam!" Pistol ditembakkan sesuai jadwal, tetapi tangan Long Yan tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar juga. Dengan gerakan tangannya, arah peluru menjadi miring, seperti terakhir kali Long Yan, dan itu mengenai langit-langit dalam sekejap.

Ternyata item ini tidak semudah yang dia bayangkan! Ekspresi di wajah Dragon Shield menjadi berat, dan kekaguman terhadap Bu Jinghua naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Perisai naga itu sama, tidak mengenai pohon willow. Pohon willow masih aman dan sehat bersama dengan angin musim panas, tetapi di danau di samping pohon willow, ada percikan air dan riak air.

Semua orang melihat demonstrasi perisai naga dan dipenuhi dengan antisipasi. Mereka tidak menyangka bahwa tembakannya akan meleset. Melihat para penonton yang tercengang, perisai naga merasa sedikit malu.

Bu Jinghua berdiri di sana dengan ekspresi dingin, tidak menunjukkan kesedihan atau kegembiraan! Sama seperti perisai naga, ini hanya masalah biasa.

Siapa yang mengira bahwa dia akan lebih rendah dari seorang gadis berusia enam belas tahun? Dia tidak percaya bahwa dia lebih rendah dari seorang gadis berusia enam belas tahun!

"Serangan tombak lagi!" Dengan tombak perak kecil di tangan, bagaimana mungkin perisai naga hanya menembakkan satu tembakan? Perisai naga mengangkat tangan kanannya sekali lagi. Kali ini, kedua tangannya menggenggam erat tombak perak kecil itu, dan dia bahkan mengerahkan sedikit kekuatan di tangannya. "Bang!" Ada suara keras lainnya, dan tangan perisai naga itu masih bengkok. Peluru itu menyerempet melewati cabang-cabang pohon willow yang terkulai, dan yang terbaik adalah jika peluru itu jatuh ke air di sana.

Melihat ini, rahang semua orang hampir jatuh. Dragon Shield merasa lebih malu. Wajahnya sedikit memerah. Dia merasa bahwa martabatnya akan tersapu. Jika dia tahu ini akan terjadi, dia tidak akan meminta Bu Jinghua untuk 'bermain' dengan tombak perak kecilnya untuk menyelamatkan dirinya dari kehilangan begitu banyak muka! Benda ini benar-benar bukan sesuatu yang bisa dimainkan siapa pun!

Dia tidak menyangka bahwa hal sesulit itu akan dikendalikan dengan mudah oleh Bu Jinghua. Dia merasa malu akan hal ini.

Diam-diam melirik Bu Jinghua, dia tidak berharap dia mencibir di wajahnya. Apa yang Anda tertawakan? Tertawa padanya? Sial!

Dia tidak percaya ini jahat! Mungkinkah tombak perak kecil di tangannya benar-benar bukan "Tindik Seratus Kaki"?! Tidak lebih dari tiga, tapi tiga. Kali ini, dia pasti harus — Seratus Langkah Melalui Yang!

"Lagi!" Sambil menggertakkan giginya, perisai naga menggunakan semua kekuatannya dengan kedua tangannya. Di bawah tekanan, dia benar-benar menyalurkan 5 Duan Qi ke tangannya. Kali ini, dia benar-benar yakin bahwa dia bisa memegang benda kecil ini, dan kemudian—