12

1.2K 166 3
                                    

•••
"Ok baby,kamu ingin hadiah apa?"-Inyoep menatap anak bungsu nya

Sunghoon hanya tersenyum, ia tak ingin apa-apa ia sudah memiliki semua walaupun itu bukan milik nya.

"Tak ada."-Jawab sunghoon

"Kau yakin?"-Inyoep memastikan

"Tak boleh, kau harus meminta apapun itu, astaga anakku juara satu di kelas nya, berhasil bermain biola dengan indah, di puji wakil menteri mahkota, kau berlian sayang."-Reni mengecup kening sunghoon

"Ok, aku ingin makan sepuasnya, mommy jangan larang aku memakan apapun itu"

"Apa tak bisa yang lain? Kalau seandainya kau menjadi gemuk? oh, astaga aku tak bisa membayangkannya."-Reni menggeleng kan kepala nya

"Tak akan."-Sunghoon tersenyum

"Ok, baiklah..."-Reni pasrah

"Apa kau senang? Mendapat pujian dari menteri mahkota?"-Inyoep

Sunghoon mengangguk ,

"Dia adik ku"-Heeseung mengedipkan sebelah mata nya

"Bukan, dia anak Daddy."-Inyoep menjawab

"No! he's my son."-Reni tak mau kalah

Ruang makan diisi oleh tawa canda mereka,

Sunghoon tiba-tiba merenung, ia rindu dengan Appa nya, rindu keluarga kecil nya yang berantakan.

Apa sunoo bisa melakukan yang terbaik?ahh dia juga cemas dengan nilai ujian nya.

"Besok kau harus ke pedalaman bukan?"-Reni

"Humm"-Sunghoon mengangguk dengan mulut nya yang penuh makanan

"Hey pelan-pelan, tak akan ada mengambil nya."-Inyoep terkekeh

"Ada, Hyung itu"-sunghoon menunjuk heeseung menggunakan dagu nya

Yang lain tertawa geli melihat kelucuan sunghoon


•••
"Ada waktu?"-tanya Ni-ki kepada sunoo di sebrang telepon

"Ada, habis ngelatih"-jawab sunoo

"Jam?"-Ni-ki

"Sekitar jam 3?"-Sunoo

"Ok, aku jemput ya?"Ni-ki

"Ya, masih 2 jam lagi."-Sunoo

"Masih lama dong, ga bisa sekarang aja?"-keluh Ni-ki

"Ih, kan selesai nya jam 3."-Sunoo

"Mau sekarang."-manja Ni-ki

"Udah ya, waktu istirahat udah abis Pai."-Sunoo memutuskan sambungan telepon

Ni-ki segera memesan tiket film, membooking tempat makan dan segera memilih pakaian yang akan ia pakai.

"Ini aja kali ya?"-Ni-ki berdiri didepan cermin besar yang menampakkan dirinya

"Anjir cakep bener gue."-puji nya

"Asoy lah, gue pake apapun tetep ganteng."-Ni-ki mengganti pakaian yang lain

"Anjrit beruntung banget sunghoon punya cowok kek gue,"-Ni-ki senyum-senyum seperti orang gila

"Eh ga lah, gue yang beruntung bisa dapet yang kek sunghoon."-Ni-ki merapikan rambut nya

Tak lama jam menunjukkan jam 14.30

"Ok, meluncur."-Ni-ki menuruni anak tangga

"My son? mau kemana?"-tanya mama nya yang sedang membaca buku di teras

Fate?||Jakehoon-SunkiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant