Call It Romance

Satu

"Tidak panas."

Sebuah punggung tangan mendarat di dahinya membuat Yoona mengerjap kaget. Ia menoleh dan mendapati Kwon Yuri sahabatnya menatap bingung kearahnya.

"Ada apa sih Yul?" Gerutunya pelan.

"Kau yang ada apa Yoong, tidak biasanya kau hanya mengaduk piring siomay-mu itu. Biasanya tidak sampai 5 menit sudah habis." Celoteh Yuri.

Yoona menunduk, benar saja. Siomay adalah makanan paling enak yang ia suka. Tapi entah mengapa kali ini ia tidak berselera sedikitpun.

"Aku sudah kenyang Yul, aku lupa pagi ini aku sarapan."

Jawaban Yoona membuat Yuri mengernyit bingung. Sarapan? Sejak kapan si cantik Yoona menyempatkan diri sarapan pagi?

Tapi melihat ekspresi Yoona, Yuri tahu sepertinya Yoona sedang dalam masalah. Hanya saja wanita itu belum ingin mencurahkan masalahnya pada dirinya.

Tiba-tiba ia teringat dengan pernikahan Kakak sepupu Yoona yang digelar kemarin. Karena suatu hal, Yuri tidak bisa hadir.

"Ngomong-ngomong Yoong, bagaimana pernikahan Yoo-Ra unnie? Pasti sekarang mereka sedang berbulan madu di luar negeri bukan?"

Pertanyaan Yuri membuat Yoona menoleh. Yoona ingat sahabatnya itu berhalangan hadir di acara kemarin. Jadi bisa dipastikan Yuri tidak tahu kehebohan apa yang terjadi.

Dan.. Yuri juga tidak tahu jika bukan Yoo-Ra yang menikah dengan Kim Taehyung.. Tapi itu dirinya.

"Hmm," Yoona berdehem sebagai jawabannya.

"Apa kau punya foto mereka? Aku sangat penasaran bagaimana cantiknya Yoo-Ra unnie. Sehari-harinya saja cantik apalagi saat pernikahannya."

Tiba-tiba, Yoona berdiri dari kursinya. Decitan kursi yang beradu dengan lantai begitu nyaring hingga membuatnya sejenak menjadi pusat perhatian mahasiswa yang sedang berada di kantin.

Tanpa berkata apapun lagi Yoona melangkah pergi meninggalkan Yuri yang terkejut karena ulahnya. Yoona bahkan mengabaikan teriakan Yuri yang terus memanggil namanya.

***

Yoona meninggalkan kelasnya lebih dulu. Ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya, mengemas barang-barang miliknya untuk dipindahkan ke rumah suaminya.

Ya suami.

Pagi tadi, Yoona dipaksa bangun dan sarapan pagi oleh Ji Ah- Bibinya. Yoona yang memang tidak terbiasa sarapan terpaksa duduk di meja makan dengan Ji Ah dan Pria yang baru saja menyandang status sebagai suaminya.

"Yoona, mulai hari ini kau akan tinggal bersama Taehyung ya sayang." Ucapan Ji Ah membuat Yoona menghentikan kegiatannya menyuap makanan.

Ia spontan menoleh kearah Ji Ah dengan dahi berkerut. "Tinggal bersama Taehyung?"

Menyebut nama Taehyung saja lidahnya terasa kelu.

Ji Ah mengangguk. "Iya kalian kan sudah menikah, kau adalah istri resmi Taehyung, jadi kau harus tinggal bersama suamimu."

Yoona merasakan seseorang menatapnya. Ia lantas mengalihkan pandangannya dan terkejut bahwa dalam diam Taehyung menatapnya.

Yoona menunggu, menunggu apapun yang dikatakan pria itu namun hingga setengah jam berlalu, pria itu tidak juga mengeluarkan sepatah kata.

Akhirnya Yoona memutuskan menyudahi sarapannya lebih dulu. Tanpa berkata apapun ia meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya.