Ikhwan untuk Dinda. (END)

ketakutan

HAPPY READING 💗
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️

KELUARGA DINDA POV

17:38
Rumah Dinda

"Galih, adik mu belum pulang nak" ucap bu Nadya di telponnya

"Gilang kemana mih?"

"aku juga bingung bang mau kemana" terdengar suara Gilang juga di telpon itu

"GILANG GPS!" teriak Galih

Gilang langsung menarik hp untuk disambungkan ke laptopnya, untuk melihat titik GPS keberadaan Dinda, tapi sayang tidak bisa. karena hp Dinda di non aktifkan.

KELUARGA DINDA POV END

BRAK !

cahaya dari pintu yang di dobrak pun kelihatan, Dinda melihat seseorang beridir di pintu itu, seperti .. Angga?!

"ka angga?" gumam Dinda dengan pelan

Dinda hanya diam duduk dibawah dengan tangan dan kaki yang terikat, dia menyaksikan pria itu melawan Harsya dan Putra.

BUGH!
BUGH BUGH BUGH!

suara saling memukulpun terdengar yang membuat Dinda menunduk ketakutan, tiba-tiba Dinda mendengar teriakan menyebut namanya dengan suara yang ia kenali

"MAS GILAAANGGG" teriak Dinda

Gilang membawa seluruh anak REGAVOS untuk mencari Dinda, Gilang mendengar suara keributan itu lalu ia mencari asal suaranya

"astagfirullah, DINDA!" ucap Gilang, Gilang yang melihat pria itu ingin sekali memukulnya

"MAS GILANG STOP!" teriak Dinda
"dia yang nolongin aku, dari Putra dan Harsya" lanjutnya

Gilang yang berhenti mendengar suara Dinda, ia menatap pria memakai pasker dan topi hitam itu seperti mengenali. "Angga?" gumam Gilang dengan pelan

"terimakasih" ucap Gilang dan dibalas anggukan oleh pria tersebut kemduian dia pergi tanpa banyak bicara

"mas .." lirih Dinda yang membuat Gilang sadar

Gilang membuka talinya, lalu memeluk adiknya itu. "kamu ga kenapa-kenapa kan? ada yg sakit?"

"ngga tapi aku takut" Dinda meneteskan air mata di dada Gilang

"sstt ada mas disini, kita pulang. mami udh nungguin" ucap Gilang kemudian ia menggendong Dinda untuk ke mobil.

Dirga membawa motor Dinda untuk ke rumah, di mobil Dinda hanya diam ketakutan tapi Gilang juga tidak berhenti membuat adiknya tenang. Harsya dan Putra dibawa ke markas REGAVOS untuk diamankan dulu sebelum dilaporkan.

FLASHBACK ON

"astagfirullah ada yg minta tolong" ucap seorang pria kemudian ia mencari asal suaranya

pria tersebut berjalan sepelan mungkin agar tidak terdengar sama siapapun, ia mengintip di kaca. "astagfirullah Dinda" gumannya dengan pelan.

ia mengambil hp nya lalu memberi pesan kepada Gilang dengan nomor yang tidak dikenal, tapi dia mengenali Gilang. setelah itu dia baru melakukan
aksinya.

BRAK!

FLASHBACK OFF

18:46
Rumah Dinda

"assalamualaikum" ucap Dinda yang dituntun Gilang memasuki rumah

"waalaikumsalam, dinda?!" bu Nadya sehabis sholat magrib hingga sekarang masih memakai mukena dan habis membaca ayat ayat suci Al Qur'an agar anak perempuan satu-satunya itu tidak apa-apa