MIKEY [FIGHT & LOVE] - TOKYO REVENGERS [END]√

03. [FIGHT & LOVE]

Weekend ini aku berencana pergi berkeliling kota Tokyo bersama Hinata,
Kami berdua mengobrol santai di salah satu cafe sambil sesekali aku menceritakan sekolah ku dulu di Jakarta.

Tokyo sangat keren, dan aku senang dapat bersekolah di Tokyo.

"Nao aku berterima kasih karena kamu telah membantu takemichi saat perkelahian dengan Kiyomasa" Ucap Hinata memegang tangan ku.

"Iya sama-sama, aku memang tidak suka dengan kingkong itu" Jawab ku.

Hinata tertawa saat aku menyebut Kiyomasa sebagai Kingkong.

"Bagaimana kamu bisa sejago itu bertarung,  Apa di Jakarta kamu seperti Mikey? "

"Aku hanya suka dengan bela diri, awalnya untuk melindungi diriku dari orang-orang jahat, aku masuk perguruan silat di Jakarta sejak kecil, dan ikut beberapa turnamen"
Jelasku.

"Aku jadi ingin belajar bela diri seperti mu Nao"

"Tentu, aku akan mendukung mu Hina"

"Arigatou Nao-chan"

Aku melihat dari kaca jendela cafe ada keributan di pinggir jalan.

Hinata pun tau apa yang akan ku lakukan, dengan cepat mencegah ku pergi.

"Tidak apa-apa, tunggu disini ya" Ucap ku sambil tersenyum.

Aku pun menghampiri keributan itu,
Melihat beberapa orang remaja yang sedang berkelahi.

"Hanma! Dibelakangmu! " Teriak salah seorang pria yang sedang berkelahi.

"Hahaha sangat menyenangkan! " Ucap pria bernama Hanma.

Perkelahian itu cukup sengit, Nao yang berdiri memperhatikan akhirnya tersadar saat ada tangan yang menyentuh pundak nya dari belakang.

"Takemichi baru saja menelfon, dia bilang kamu disuruh ke markas Touman sekarang" Ucap Hinata pelan.

Nao pun mengangguk mengerti dan meninggalkan keributan itu, sampai polisi pun datang melerai.

-Tiba di markas Touman-

Tidak banyak anggota di sana, hanya ada Mikey, Draken, dan 1 orang wanita,
Yang aku belum mengenalnya.

"Dia siapa?" Tanya wanita itu pada Draken.

"Dia Nao anggota baru Touman"

"Anggota? Apa dia sehebat itu?" Ucapnya lagi.

"Dia sangat hebat Emma" Sahut Mikey pada wanita bernama Emma.

"Ada apa memanggilku?"

"Ikut aku sebentar" Mikey berjalan keluar dan mengambil sebuah sepeda.

"Ayo naik, temani aku makan siang"
Ucapnya lagi.

"Kenapa tidak ditemani wakil mu Draken, biasanya kalian seperti lem & perangko jika kemana-mana" Jawab ku.

"Emma meminta ku untuk meminjam draken pergi kencan hari ini"

"Pfft,, Kau baik sekali Mikey-kun" Puji ku dan sedikit tertawa.

Aku membonceng Mikey di atas sepeda,
walau tubuhnya terlihat kecil tapi sungguh berat, tidak ada 10 ayuhan aku menyerah.

"Tidak! Aku tidak kuat, biar pun kau ketua geng, tapi kau tetap lah pria yang berat! Ini Gantian" Aku pun mendumel kesal dan turun dari sepeda.

"Hahaha Nao-chin kau payah"
Ejek nya mengambil alih membonceng ku sekarang.