kebenaran.

1.5K 206 14
                                    

Mark, kini sedang berjalan menuju kelas tunangannya dengan tergesa-gesa, jika kalian bertanya siapa yang berada di bawah ranjang taehyun jawabannya adalah Mark.

Flashback

"Itu gimana ceritanya sih lo bisa gelud sama chenle."Jisung melontarkan pertanyaan pada taehyun.

Saat taesung mengobrol tiba-tiba saja kedua tali sepatu mark terbuka membuatnya harus berjongkok untung membetulkan tali sepatu saat hendak berdiri uang 500 rupiahnya terjatuh lalu mengelinding ke bawah ranjang.

Terlalu sibuk mencari uangnya sampai tak sadar jisung sudah pergi saat sudah berhasil menemukan uangnya dan hendak keluar dari bawah ranjang tiba-tiba aksinya terhenti karna melihat beomgyu datang.

Ia segera mengambil ponselnya dan merekam semua percakapan antara beomgyu dan taehyun lalu setelah beomgyu keluar jeno dan jake datang sambil membawa roti saat itulah mark keluar dari ranjang membuat taehyun terkejut dan bisa mark lihat wajahnya memucat.

Mark segera pamit dan bergegas ke kelas tunangannya untuk memberikan hasil rekamannya meninggalkan Taehyun yang panik namun tak bisa apa-apa.

Flashback end

Mark membuka pintu kelas lucas ketika tidak mendengar suara guru,membuat anak kelas lucas sedikit terkejut karna mengira mark guru.

"Mark ngapain disini?"tanya chan sebagai ketua kelas dikelas lucas.

"Gue mau bicara sama lucas, lo sama hendery,"ucap mark dengan wajah serius membuat jihoon sedikit penasaran.

"Ngomongin tentang apa?"bisik Jihoon.

"Pokoknya penting,"Jawab mark dengan wajah serius membuat Jihoon langsung memanggil lucas yang sedang serius mabar bersama hendery terganggu.

"Sejak kapan ada disini ay?"tanya lucas sambil merangkul bahu mark yang langsung ditepis oleh sang empu.

"Avv galak banget sih uke gue."Mark mendelik tak suka lalu mengajak ketiga seme itu ke rooftrop.

"Kamu kenapa ngajak kita kesini? Jangan bilang kamu mau kita berbuat mesom."pikiran lucas udah traveling membuat kedua teman dan satu tunangannya itu berdecak kesal.

"Bicit, nih dengerin baik-baik."Mark memutar rekaman percakapan beomtae lalu menyerahkannya pada tiga dominan itu.

Wajah jihoon, lucas dan hendery mengeras seketika setelah mendengar rekaman milik mark sedangkan mark langsung mengirim rekaman itu ke semua anak galaxy kecuali beomgyu, ia disuruh oleh ketiga dominan itu.

-

Setelah kejadian kemarin Chenle diskors selama satu minggu beruntung taehyun mau memaafkannya, chenle membuka ponselnya lalu membuka aplikasi bernama galeri.

"Gue janji kita bakal kek dulu lagi Ji."chenle mengelus ponselnya yang menunjukkan fotonya dengan Jisung.

Disisi lain.

Jisung menutup album fotonya dan chenle dengan mata sembab, ia membuka ponselnya dan langsung disambut dengan pesan cemoohan, hinaan, umpatan dan kata kata yang menyakiti hati.

Jisung melemparkan ponselnya asal tak peduli jika ponsel itu rusak, ia menenggelamkan Wajahnya diselimutnya yang sudah agak basah.

"De atha makan dulu nih, nenek masak makanan kesukaanmu loh,"ucap Nenek Jisung dari luar kamar sambil mengetuk pintu kamar si cucu khawatir.

Iya Jisung pulang ke rumah nenek, tempat pelariannya kalo lagi ada masalah.

"Nanti aja atha ga laper hiks,"ucap Jisung dari dalam dengan menahan isakan, membuat sang nenek menghela nafas.

"Makan atau nenek telepon mama sama papa kamu?"ancam nenek membuat Jisung langsung bangkit dan membuka pintu.

"Nenek mainnya ngancem."Jisung cemberut dengan mata sembab terus jalan dengan menghentak-hentakkan kakinya.

"Persis baekhyun waktu diputusin mantan pacarnya,"gumam Jaejoong nenek Jisung lalu mengikuti sicucu yang sedang makan dengan lahap.

"Kamu lagi ada masalah apa cerita sini sama nenek,"sahut Jaejoong sambil mengambil nasi.

"Kalo makan gaboleh sambil ngomong."Jisung masih ngambek sama jaejoong sedangkan jaejoong hanya tersenyum.

Makan udah selesai Jisung udah balik rebahan dikamarnya sambil menonton televisi yang ada disana tadi setelah makan langsung cerita sama nenek perkara masalahnya.

"De atha ada temenmu nih."Jisung menyerngit memikirkan siapa yang datang kesini? Eum mungkin jeno jika chenle pasti nenek akan heboh gumam Jisung didalam hati.

"Suruh masuk aja nek,"teriak jisung lalu kembali fokus pada film yang ditayangkan tv.

"Kamar ini gapernah berubah yah."Jisung melotot kemudian menoleh menatap Chenle yang berjalan santai lalu berbaring didepannya yang duduk bersila.

"Kok lo ada disini?"jisung masih ga percaya.

"Nenek lo nelepon gue disuruh nginep disini jagain lo, nenek mau ke acara paman sama bibimu,"jawab chenle santai.

"Apa? G! Keluar lo."Jisung menarik Chenle ke depan pintu lalu membukanya dan mendorong chenle keluar.

"Atha nenek pergi pintu nenek kunci dari luar semua kalian gabisa kemana-mana,"Ucap Jaejoong lalu menutupi pintu dan menguncinya tak peduli Jisung menggedor-gedor pintu meminta dibuka atau merengek minta ikut.

Chenle mengangkat bahunya acuh lalu masuk ke kamar Jisung dan lanjut rebahan tak peduli jika sang pemilik marah, mengusirnya dan mengunci pintu kamar itu orang chenle punya kunci cadangannya tadi dikasih jaejoong.

"Ish keluar lo dari kamar gue!"Usir Jisung sambil mencak-mencak gajelas yang diusir ga denger masih sibuk rebahan bikin kesel Jisung kan.

Yaudah bodoamat Jisung ikut tidur disamping chenle terus narik selimutnya yang dipake chenle untung selimutnya muat untuk dua orang.

Chenle yang ngerasa Jisung tidur disampingnya langsung berbalik menghadap Jisung lalu memeluknya yang membelakanginya namun langsung ditepis oleh sang empu.

Jisung terbangun dari tidurnya lalu mengambil ponsel Chenle yang berada tepat disebelah telinganya lalu memode diamkan namun tiba-tiba ia penasaran dengan isi room chat bernama mark dan membukanya.

Jisung merejapkan matanya pelan lalu menatap Chenle kasihan.

To be continued

Belum sebulan udah 1k aja pembacanya adhh....

GALASKY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang