uwu phobia!

1.7K 193 37
                                    

Jisung mencoba membuka pintu rumah namun tak bisa. Nenek kemana sih udah jam 2 pagi belum pulang gumam jisung dalam hati lalu beranjak kedapur dan membuka lemari pendingin.

"Lagi ngapain?"Bisik Chenle tepat ditelinga Jisung membuat sang empu hampir saja membanting pintu lemari pendingin.

"Bisa ga sih gausah ngagetin! Kek setan aja eh lo emg setan,"Cibir Jisung sambil melirik sinis chenle lalu kembali mengecek lemari pendingin milik neneknya.

"Pedes banget omongan lo, kebanyakan maen sama asahi gini nih,"ucap chenle sambil berjalan duduk dikursi meja makan.

"Ngapain disini? Balik tidur sana,"ucap Jisung sambil membawa sebungkus spageti dan bumbunya dari lemari pendingin.

"Gue laper."Jisung berdecak lalu menunjuk pintu keluar rumah neneknya.

"Beli makanan terus pulang kerumah lo, besok sekolah,gausah ngambil makanan dirumah gue."Jisung lalu fokus ke spageti yang akan ia buat tak peduli dengan chenle yang memelas.

"Pintu dikunci, lo tega sama gue?"Jisung mengangguk mantap lalu menyilangkan tangannya didada dan menatap Chenle dengan satu alis terangkat.

"Ck." Chenle berdecak lalu kembali ke kamar Jisung dengan kesal dan menahan lapar, Jisung memutar bola matanya malas.

Jisung menyodorkan sepiring spageti hasil masakannya pada chenle yang tadinya fokus menatap datar tv langsung menatap Jisung dengan wajah sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung menyodorkan sepiring spageti hasil masakannya pada chenle yang tadinya fokus menatap datar tv langsung menatap Jisung dengan wajah sumringah.

"Gue cuma gamau lo mati disini,"ucap Jisung acuh lalu fokus memakan spagehti.

"Lo ga pernah berubah tetap Si Jisung tsundere."mendengar itu Jisung langsung tersedak spagethinya dan chenle dengan segala kecepatannya langsung mengambilkan air untuk Jisung.

"Nih minum dulu."Jisung langsung merebut gelas berisi air itu sedangkan chenle lanjut makan spagethi.

Keduanya tak membuka suara lagi sibuk makan dengan memunggungi satu sama lain, Chenle yang sudah selesai beranjak dari kasur lalu berjalan kedapur diikuti Jisung yang sebenarnya belum selesai makan namun entah kenapa nafsu makannya hilang.

"Beomgyu yang nempel foto itu?"

Uhuk,uhuk,uhuk

Mendengar ucapan Jisung chenle langsung tersedak air yang ia minum membuat Jisung langsung menghampirinya dan menepuk punggung rivalnya yang handsome.

"Tau dari mana?"tanya chenle dengan suara serak. Jisung tak menjawab malah lanjut berjalan lalu menaruh piring kotor ditempatnya dan berbalik menghadap chenle.

"Gue ga sengaja baca semua chatan lo sama lucas, masih ganyangka mark tunangan lucas. Apa lagi yang kalian sembunyiin."Jisung kembali berbalik lalu mulai mencuci piring tak menghiraukan Chenle yang melingkarkan kedua tangannya dipinggang Jisung lalu meletakan dagunya dibahu Jisung.

GALASKY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang