𝘽𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 09

73 13 0
                                    

Pagi ini tampak Irene dan Yeri yang sedang bertengkar soal sesuatu.

Mereka saling beradu argumen sampai menarik semua yang ada disana datang untuk melihat keduanya.

"Eonnie, berhenti nyalahin orang lain" teriak Yeri

"Kamu gak tau apa-apa" balas Irene

"Apa yang aku gak tau? Bilang sama aku"

"Yeri kamu---"

"Kenapa kalian bertengkar?" Tanya Kun

"Apa yang kalian permasalahkan?" Tanya Taeyong

"Ini bukan urusan kalian, tidak perlu khawatir" jawab Irene

"Aku bilang pada Irene noona untuk memberitahu kalian soal desa, aku berharap kalian bisa membantu kami tapi dia terus menolak" ucap Yeri

"Memberitahu kami soal desa?" Tanya Johnny memastikan

"YERI DIAM!!" bentak Irene

Yeri terkejut karna Irene berteriak padanya, ini adalah yang pertama kalinya.

Karna merasa marah, sedih dan malu Yeri memutuskan untuk pergi ke luar pondok. Pergi kemana saja untuk menenangkan pikirannya.

"Yeri..." panggil Mark

Panggilan itu terabaikan sebab Yeri terus berjalan ke luar.

Di dalam pondok, suasana berubah canggung. Mereka saling diam tidak ada yang membuka suaranya.

"Aku akan menyiapkan sarapan" ucap Irene pelan

"Aku bantu" seru Jisoo

Mereka pun bubar dan kembali pada kegiatan masing-masing.

"Capt, apa rencana selanjutnya? Kita tidak bisa terus-terusan disini" ucap Yuta

"Coba kau periksa berkas ini" kata kepala polisi sambil menyerahkan berkas kuning yang semalam dilihatnya

"Apa ini?" Tanya Yuta

"Kau lihat sendiri"

Yuta pun memeriksa setiap lembar berkas, sama seperti kepala polisi dia juga terkejut ketika melihat dua halaman terakhir.

"Capt.."

"Itu berkas yang ditemukan di rumah profesor Ruby, aku memikirkan ini berulang kali tapi jawaban yang terus keluar dari kepala ku adalah ini daftar orang-orang yang dijadikan kelinci percobaan" jelas kepala polisi

"Apa? Kenapa ini semakin rumit" Yuta kaget dan tidak percaya

"Sekarang kita benar-benar buntu, kita tidak tau kemana semua orang-orang di One Biochemical pergi, kita juga tidak mendapat akses apapun ke blue house"

"Sampai sekarang tidak ada kabar apapun dari blue house?" Tanya Yuta

Kepala polisi mengangguk sebagai jawaban.

"Apa yang dilakukan para politisi brengsek itu di keadaan kacau seperti ini, apa mereka tidak peduli pada warga negara?!" Kesal Yuta

Hari semakin sore tapi Yeri belum juga pulang, Irene yang merasa khawatir terus mondar mandir di depan pintu.

"Irene noona jangan khawatir, sebentar lagi Yeri noona pasti pulang" ucap Haechan menenangkan

"Yeri gak pernah pergi selama ini, aku takut terjadi sesuatu" cemas Irene

"Aku harus mencarinya" putus Irene

"Irene, tunggu" cegah Johnny

"Biar aku yang pergi cari Yeri, kamu disini aja" kata Johnny

THE WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang