Ex's [NOMIN]

7

Apa kalian percaya dengan alasan jeno memutuskan jaemin tepat dihari kelulusannya?

Jika tidak percaya maka kalian bisa menebak apa yang sebenarnya?

IYA SALAH!

Mari kita lihat apa yang terjadi sebenarnya

1 tahun yang lalu

satu sekola sudah tau bagaimana pasangan yang penuh dengan drama itu

Jeno lelaki yang selalu mengikuti kemanapun jaemin pergi, tidak segan menghajar siapapun yang menyentuh jaeminnya

Semuaa juga tau betapa jeno mencintai jaemin tapi kenapa lelaki yang justru terlihat sangat mencintai itu malah dengan mudah melepaskan?

"JENO LO SERIUS NGIKUTIN GUE?!" teriak jaemin dengan penuh emosi

"Idih emang ini cafe punya bapak lo?"

"GUE TAUU JENO!"

Jeno menghela nafas lalu menatap jaemin dengan takut takut

"Lo kerja kelompok lama bener kek kerja rodi, gue cuman khawatir"

Jaemin mengacak rambutnya frustasi lalu dengan senyum manis menatap jeno tajam

"Bapak gue aja kagaa khawatir berlebihan kek lo!"

"Ya kan gue bukan bapak lo"

"JENOOOOOO!"

lagi lagi jeno kalah, dia hanya mampu tersenyum dengan mengucapkan kata maaf beribu kali

Bukan sekali dua kali jeno ke dan puncaknya adalah ketika jeno menghajar guru olahraganya yang berani melecehkan jaemin

"JENOO STOPP JENN DIA GURU LO GILA!"

jaemin juga beberapa murid lainnya mencoba menghentikan jeno yang menghajar guru itu dengan brutal walau kini kondisi jeno sendiri tidak baik baik saja

"DIEM NA! BANGUN LO SIALAN"

Jeno menendang kaki lelaki yang sudah terkapar dengan wajah penuh luka

"GURU BRENGSEK!"

Bugh

Bugh

"Jen stopp pleasee jeno, gue baik baik ajaa"

Jeno menghela nafas dengan memejamkan matanya sebelum menatap jaemin yang sudah menangis histeris

"Ayoo gue anter ke UKS" tawar jaemin dengan menarik jeno pelan

Kasus tersebut tentu saja didengar oleh seluruh murid juga didengar oleh jaehyun dan taeyong

Namun dengan kuasa dari jaehyun kasus itu ditutup dan guru tersebut dipindahkan

"jenn gue udah bilang, lo ga harus ngehajar orang kaya gitu!"

"Naa emosi dan kecemasan gue ga bisa di kontrol ketika ngeliat milik gue disentuh orang lain"

Jaemin menatap tajam jeno, sungguh jaemin lelah dengan sifat jeno yang seperti itu

Bahkan jaemin menjadi kesulitan untuk bergaul bebas itulah masalah dari hubungan keduanya

Jeno terlalu posesif untuk jaemin

"Jenn, kita sebentar lagi kelulusan baik lo dan gue bakal menghadapi lebih banyak orang dan bermacam hubungan, lo ga bisa terus terusan kaya gini jenoo"

Jeno terdiam lalu tersenyum dengan mengusap puncak kepala jaemin

"Maaf, besok gue coba deh"

"Besok aja teros besok! Ampe gue janggotan"