I See How Charming the Concubine is

Bab 80

Su Qingyao saat ini juga sangat senang.

Dia suka menunjukkan semua yang ada di wajahnya, tersenyum ketika dia bahagia, menangis ketika dia sedih, cemberut ketika dia marah, berbalik tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Chu Shaoyuan secara bertahap menemukan temperamennya yang kecil, dan sekarang cukup mudah untuk membujuk orang.

Melihat Su Qingyao bahagia sekarang, dia memikirkannya dan berkata, "Kali ini ibu dan ratu juga akan pergi. Ketika saya sibuk di hari kerja, Anda akan menemani ibu bermain."

Su Qingyao mengangguk dengan penuh semangat: "Oke, selir harus menemani janda permaisuri dengan baik, dan aku pasti akan membuatnya bahagia."

Chu Shaoyuan berhenti dan berpikir lama sebelum dia berkata, "Bukan untukmu yang menemaninya, ini untuk kalian berdua bermain bersama, mengerti?"

Su Qingyao tidak mengerti perbedaannya pada awalnya.Melihat dia melihat dirinya sendiri dengan serius, dia bereaksi dalam beberapa saat.  Dia mengerucutkan bibirnya dan tersenyum dengan dua lesung pipit.

"Oke, yakinlah, Yang Mulia." Su Qingyao menjawab dengan lembut.

Chu Shaoyuan hanya merasakan jantungnya berdetak. Setiap kali dia melihatnya tersenyum dan melihat sepasang lesung pipitnya yang lucu dan tidak biasa, dia merasa tidak terkendali dan tidak bisa mengendalikan dirinya.

Dia mengambil tangan Su Qingyao dan memegang tangan kecilnya di telapak tangannya, enggan melepaskannya.

“Jika Anda ingin meminta seseorang untuk menemani Anda, bicaralah dengan janda permaisuri, dan dia akan membuat pesanan,” kata Chu Shaoyuan lagi.

Su Qingyao secara khusus bekerja sama dan mengangguk dengan penuh semangat: "Selir itu mengerti."

Chu Shaoyuan harus bangun dengan gembira.

Dia menjabat tangan Su Qingyao, meremasnya dua kali, lalu melepaskannya. Setelah beberapa saat, dia tidak ingat apa yang dia pikirkan, dan meremasnya dua kali.

Su Qingyao: "..."

Dia tahu bahwa tangannya sangat lembut dan lembut, tetapi apakah itu sangat mudah untuk disentuh?  Bagaimana Yang Mulia bisa merasa begitu puas dan puas?

Su Qingyao agak ragu-ragu, selalu merasa bahwa dia mungkin memiliki masalah dengan penyakitnya, jadi dia ingin peduli tentang beberapa kata, dan takut dia marah, jadi dia hanya bisa duduk di sana dan membiarkannya mencubit.

Tapi hanya meremas tangan Anda, itu tidak masalah.

Keduanya terdiam beberapa saat, dan Chu Shaoyuan dengan enggan melepaskan tangannya, berbalik dan duduk di depan kasing kekaisaran, dan menghela nafas tanpa alasan.

Su Qingyao berpikir dalam hati: Kelihatannya sangat menyedihkan.

Dia dulu bersikeras untuk bersikap acuh tak acuh, tetapi setelah sekian lama, Yang Mulia memperlakukannya lebih baik dan lebih baik, tetapi dia tidak bisa bertahan lagi.

Dia tahu segalanya di dalam hatinya, tetapi masih tidak bisa mengendalikan hatinya sendiri.

Memikirkan hal ini, Su Qingyao tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas.

Pada saat ini, Chu Shaoyuan melambai padanya: "Baoer ada di sini."

Akibatnya, jantung Su Qingyao berdetak lebih cepat, setelah dipanggil berkali-kali, dia masih belum terbiasa, dan dia juga tidak bisa menganggapnya enteng.

Dipanggil dengan julukan seperti itu memang sangat memalukan.

Untungnya, Chu Shaoyuan terukur dengan baik, dan hanya berteriak begitu lembut ketika keduanya sendirian, dia tidak akan berbicara omong kosong ketika ada orang lain di sekitarnya.