I See How Charming the Concubine is

Bab 94

Dengan kehidupan kesepian Chu Shaoyuan, jika nasibnya tidak rusak, dia tidak akan berani berdiri di belakang.

Jadi, tidak peduli seberapa mendesaknya dia, Chu Shaoyuan masih memilih untuk bertindak hati-hati, untuk tidak memaksakan keinginannya sendiri kepada Su Qingyao.

Tidak mudah untuk jatuh cinta dengan orang seperti itu dalam dua kehidupan.

Dia tidak mau dan tidak bisa menyakitinya.

Bahkan jika dia ingin dia menjadi istrinya lagi, dia akan menyerah setelah mempertimbangkan pro dan kontra.

Jadi itu.

Saya telah bertahan sepanjang hidup saya, dan momen ini tidak buruk.

Kebangsawanan rumah Su Qingyao hanyalah langkah pertama dalam rencana masa depannya.

Ibu suri menatap wajah muda Chu Shaoyuan, tetapi dia merasa penuh dengan kepahitan. Dia tahu lebih baik daripada siapa pun betapa baiknya putranya sendiri, tetapi dia memiliki takdir seperti itu untuk dilahirkan dalam keluarga seperti itu.

Semua orang iri dengan kehidupan Chu Shaoyuan sebagai kaisar, sementara dia bisa mendapatkan hak, dia kehilangan terlalu banyak, dan kehilangan kebahagiaan yang bisa dimiliki orang biasa.

Ibu Suri menghela nafas: "Kamu ingin mengerti, jadilah itu."

"Qingyao adalah anak yang baik, layak mendapatkan perawatanmu. Dia akan datang besok dan aku akan berbicara dengannya," ibu suri menepuk tangan Chu Shaoyuan, "kamu dapat yakin bahwa dia bisa mengerti."

Chu Shaoyuan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas, "Aku tidak tahu apakah dia akan marah padaku."

Suasananya cukup menyedihkan pada awalnya, setelah menerima kalimat tiba-tiba Chu Shaoyuan, ditambah dengan ekspresinya, ibu suri tidak bisa menahan tawa: "Tidak mungkin, dia sangat pintar, dia pasti bisa memahaminya."

Melihat ibu suri lelah, Chu Shaoyuan berhenti berbicara, dia secara pribadi membantu ibu suri untuk berbaring, menutupi selimut, dan duduk di sisi tempat tidur lagi: "Ibu suri, pergi tidur."

Ibu suri tidak mengatakan untuk mengusirnya, jadi dia menutup matanya dan tertidur.

Setelah Ibu Suri tertidur sepenuhnya, Chu Shaoyuan keluar dan turun untuk beristirahat.

Dini hari berikutnya, Su Qingyao bangun lebih awal.

Dia pergi tidur lebih awal kemarin, dan sekarang dia telah tidur selama lima atau enam jam, bahkan tidak peduli seberapa lelahnya dia, dia akan beristirahat dan kembali, dan dia pergi.

Tapi kemarin dia sangat kotor sehingga dia tidak punya waktu untuk mandi.Setelah sarapan pagi, dia meminta air untuk membasuh dirinya luar dan dalam, yang membuatnya merasa nyaman.

"Niangniang, janda permaisuri sudah bangun." Yuanguo masuk untuk melapor.

Liu Qin dan Tao Rui sedang sibuk mendandani Su Qingyao. Mendengar suara ini, Su Qingyao buru-buru bangkit dan berkata, "Ayo pergi dan mengunjungi permaisuri."

Masih Liu Qin dan Tao Rui yang menemaninya keluar. Itu tidak terlalu jauh dari Furong Pavilion ke Phoenix Terrace, tetapi waktu bisa tiba sebentar lagi, Su Qingyao tidak mengambil langkah, dan berjalan perlahan ke sana.

Luka di kakinya tidak parah, dia diberi obat kemarin, dan hari ini hampir sembuh, dan tidak menghalanginya berjalan sama sekali.

Liu Qin sangat senang melihat kulitnya yang kemerahan, alisnya tersenyum, dan dia berkata, "Apakah permaisuri masih pergi? Saya ingin datang kemarin karena saya terjebak dalam hujan dan masuk angin."