Pertemuan dikala itu, sangat aku tunggu. Meskipun aku tau, ujungnya akan membawa pilu.
Lama aku menanti, diujung rasa yang merusak suasana hati. Dimana aku menggeluti logika dan jiwaku sendiri.
Berdebat hebat tentang apa yang akan diucap, akhirnya tetap sama 'apa kabar?' mengawali semuanya.
Dan.. 'sampai jumpa' menjadi akhir perbincangan.
Waktu terlalu cepat berputar, padahal aku belum sempat berkata cinta.
Aku pergi, kamupun pergi.
Tapi sialnya dalam hatiku kamu abadi.
-fasdiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Poetry🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...
