Part 4

647 17 0
                                    

Dari tadi Arsen terua melihat ke arah wajah Abel, hingga Abel tersadar dia diliatin pun menoleh.

"Apa". Abel tidak sada bahwa cowo yang ia temui sekarang cowo kemarin, sebab pas Abel ketemu tuh cowo tadi hitam banget ga ada cahaya.

Arsen pun menggeleng.

"Yaudah jangan liat liat ogeb gue ga konsen nih". Arsen yang melihat Abel kesal pun tersenyum tipis.

"Ada yang bisa gue bantu?". Tanya Arsen.

"Emangnya lo udah ini susah bet".

"Gue udah". Abel tertegun dengan ucapan Arsen, anjir kata sapa mudah bentar Author kasih soalnya ya.

1. £+£^=¥+(*÷_€_×_=€€£1¥=€€€$^ =
2.€×£÷^=£=*×*÷&;$&$£@£×*&÷** =

Itu soalnya mudah kan.

"Cepet banget lo". Ujar Abel.

"Cepet lah orang gue CE-". Hampir saja kalau tidak ada suara Liam langsung ketahuan, btw ini gurunya udah pergi ya jadi tinggal ngerjain.

"SETANNN". Teriak Liam.

Liam melirik tajam Arsen.

"Yaudah ini pegang punya gue". Abel pun memegang lembar kertas Arsen.

Arsen pun dengan lincah mengerjakan soal Abel.

"Udah". Tidak ada waktu 5 mnt Arsen sudah selesai mengerjakan soal Abel.

"Seriusan". Arsen mengangguk.

Kringgg kringgg

Semua siswa/i berhamburan ke kantin untuk mengisi cacing yang ada di dalamnya.

Abel punya sahabt namannya: Zeline Gianina Adelart.

"Ze ayo ke kantin". Ajak Abel kepada Zee sahabatnya.

"Ayok".

Arsen pun memegang pergelangan tangan Abel.

"Ada apa Sen?". Tanya Abel.

"Nanti temuin gue pulang sekolah". Abel mengangkat bahu acuh dan langsung meninggalkn Arsen.

Arsen melihat Liam digodain Zaki.

"Zaki tolong gue mau ke kantin".

"Ga mau ga mauu abang jangan gituin dede muahh". Zaki mencium tangan Liam.

"Zakii anak pinter jangan gitu ya gue gak gay".

"Gay itu apa sih babang, abang cinta ga sama dede".

"Gue ga cinta cowok anjing".

"Muahcc". Zaki mencium pipi Liam, dan membuat Liam tersulut emosi.

"LO JANGAN ANEH ANEH ANJING BARU SEHARI KITA KETEMU LO UDAH SEENAKNYA AJA JAWAB ASU LO". Liam pun meninggalkan Arsen dan Zaki yang sudah berkaca kaca.

Arsen pun melihat arah mata Zaki kearahnya.

"L-lo mau ngapain".

"HUAAAAA MAMIIIII HIKS ZAKI DI JAHATIN SAMA BABANG LIAMMM HUEEEEKKKK MAMIII".

"Kamu siapa". Arsen yang ditunjuk pun takut.

"G-gue bukan Liam".

"AAAAAAA ADA KEMBARAN LIAMM TAYANGG CINICINI".

"GUE GA GAY BANGSATTTTT". Arsen pun berlari sekencang mungkin dan menuju rooftoop.

Arsen melihat Liam disana.

"Am". Liam menoleh.

"Sumpah males gue sama Zaki".

"HAHAHAHA KASIAN LU".

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Jam pulang sekolah pun berbunyi saatnya siswa/i berhamburan untuk pulang ke rumah masing masing.

Mata Arsen tertuju kepada cewe yang Arsen tadi suruh tunggu di parkiran.

Ternyata Abel menurut,.

"Ada apa?". Tanya Abel to the point.

"Gue mau ajak lo ke suatu tempat". Ujar Arsen membuat Abel menaikkan satu alisnya.

"Sudah ikut gue".

"Gamau".

"Ga ada penolakan". Ujar Arsen menekan kata katannya.

Arsen memakaikan jaketnya ke paha Abel biar asetnya nanti tertutup dengan baik.

Anjay Aset.

Arsen pun menaiki motornya dan juga dengan Abel.

Keduannya pun mengikuti semilir angin.

"KITA MAU KEMANA ARSEN". Teriak Abel.

Arsen dengar tentu, tapi Arsen tak mengubrisnya.

Arsen membawa Abel ke Apartement.

"K-ko l-lo bawa gue ke Apart".

"Stt masa kamu ga tahu aku sayang". Ujar Arsen membelah pipi Abel.








Hai haiii readerrrrssss jangan lupa tekan bintangggg kalau suka..

07-28-2021

Daaaaa🖤🖤

MY PSHYCODonde viven las historias. Descúbrelo ahora