Yī (Satu)

55 34 4
                                    


Kisah rindu seorang gadis penggemar cerita novel dan penyuka bunga Daisy

"Nona Zhang, anda diminta untuk segera ke ruang baca tuan."ucap salah satu seorang pelayan wanita

"Baiklah, aku akan kesana,"

.
.

Feiyu Zhang, gadis 22 tahun putri pertama keluarga Wang yang cukup membanggakan karena membuat Perusahaan keluarga semakin melejit, seharusnya dia bahagia tapi kebahagiaan itu harus musnah karena keluarganya sendiri

"Ayah aku datang,"

Zhang Leo sang ayah, menoleh ke hadapan putri tercintanya masih sama, dingin dan tak ada senyuman

"Putriku, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu,"ujarnya

"Katakan saja kepadaku,"sahut Feiyu dingin membuat Leo menghela nafas panjang

"Nak, kamu sudah besar aku ingin kamu pergi ke Amerika dan mengurus perusahaan kita disana untuk 10 tahun ke depan"

Perkataan itu sungguh membuat amarah Feiyu meledak, perkataan itu membuatnya terluka

"AYAH AKU SUDAH BILANG, AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN BEIJING!!"dengan marah Feiyu menolak perintah ayahnya penuh penegasan

pelayan yang berada diluar dan mendengarnya hanya bisa menunduk, takut akan kemarahan mereka

"Feiyu ini untuk kebaikanmu sendiri, kamu harus melupakan masa lalu."tegas Leo

*Feiyu adalah nama panggilannya dirumah

"Ayah, apakah kamu belum cukup membuat orang yang aku cintai, yang aku sukai meninggalkan ku untuk selamanya?!"

Gadis itu bertanya dengan amarahnya yang besar seperti sudah lama dia tahan, Leo yang mendengar kan kata terakhir putrinya langsung menunduk dan tak berani menjawab

"Ayah kenapa kamu tidak menjawab?!"

"Nak dengarkan aku, dia tidak pantas untukmu dan untuk keluarga kita,"tegas Leo sekali lagi

"Yang ingin bersamanya adalah aku, yang ingin hidup dengannya adalah aku, kenapa ayah harus mengurusinya?!!"lirih Feiyu

Leo tertegun, lalu memeluk putrinya yang menangis itu

"Feiyu, aku harap kamu segera mengerti, pikirkanlah sekali lagi untuk pergi ke Amerika"Leo melepaskan pelukannya dan pergi keluar

Feiyu menangis sejadi-jadinya, mengacak-acak barang yang berada disitu untuk meluapkan emosi nya, hatinya sungguh sedih, mengapa ayahnya tega melakukan hal itu hanya karena pasangannya tak sepadan dengan keluarganya, dirasa amarahnya sudah sedikit mereda gadis itu langsung pergi keluar menuju kamarnya

"Nona muda sangat kasihan, dia harus menanggung beban hatinya ini, jika aku menjadi dirinya pasti aku sudah kabur dari rumah ini"ucap pelayan yang menjaga ruang baca

"Betul, aku sebenarnya agak kesal dengan tuan besar yang memisahkan nona muda dan kekasihnya"

"Kalian ini, ingin bekerja atau bergosip?!"tegur seorang pelayan laki laki

.
.

Feiyu menatap sendu bingkai foto dirinya bersama dengan sang kekasih, terlihat wajah bahagia yang ditunjukkan oleh keduanya, namun sayang semua itu hanya tinggal sebuah kenangan saja

"Song Jiyang lihatlah, aku hanya sendirian disini, apakah kamu tidak merasa kasihan?, kita berjanji untuk bersama selamanya mengapa kamu mengingkari nya"gumam Feiyu sembari memeluk bingkai foto miliknya

*Flashback on*

"Feiyu apakah kamu sudah mengumpulkan tugas dari guru Yang?"tanya Chen Zhenyu sahabatnya

Our promise | Song Jiyang [HIATUS]Where stories live. Discover now