10

23 6 4
                                    

Typo bertebaran guys


====================♥===================

"Hehe iya Bang, boleh kan?."ucap Senja sambil memohon.

"Yaudah iyaa gak papa, buruan diambil."suruh Bang Leo.

"Nihh Bang gelangnya."ucap Senja menyerahkan gelangnya tadi agar dibayar kekasir dulu sama Bang Leo.

"Dompetnya dicek dulu nanti ketinggalan lagi."ucap Bang Vallen mengingatkan.

"Aman boss."ucap Bang Leo.

Setelah membayar gelang tersebut, akhirnya gelangnya pun dipakai langsung. Selesai memakai gelangnya mereka berempat pun pergi meninggalkan toko tersebut dan melanjutkan pergi ketempat time zone. Sesampainya di time zone, Bang Steven pun membeli tiketnya terlebih dahulu dan langsung pergi bermain.

"Dek nanti kalau habis main langsung pergi nyari makan siang ya."ucap Bang Steven kepada ketiga adeknya.

"Iyaa siapp Bang."ucap mereka bertiga.

"Bang Stev tanding yok!!."ajak Vallen pada Bang Steven.

"Ayok siapa takut. Nanti yang kalah harus bayar 50% buat makan siang nanti."tantang Bang Steven.

"Okeyy deall."ucap Vallen.

"Bang kita battle juga gak? Kaya Bang Steven sama Bang Vallen."tanya Senja pada Bang Leo.

"Gak usah dek, mending kita main capit boneka aja. Mau gak?."ajak Bang Leo yang direspon antusias oleh Senja.

"Yaudah ayokk Bang."jawab Senja antusias.

"Kira-kira mau yang mana dulu dek bonekanya?."tanya Bang Leo pada Senja.

"Itu aja Bang yang isinya boneka boba sama boneka ryan."jawab Senja sambil menunjukkan mesin capit yang dia mau.

Disisi lain Steven dan Vallen yang masih bermain dengan semangat. Diposisi Steven, dia mendapat kan 20 poin sedangkan Vallen masih 15 poin. Mereka berdua bermain dengan tertawa lepas. Sedangkan ditempat Senja dan Leo, Leo masih bermain mesin capit agar mendapatkan boneka tersebut untuk sang adek. Setelah coba beberapa kali ankhirnya Leo pun mendapatkan 2 boneka tersebut dengan waktu ±1 jam. Karena Senja menginginkan boneka tersebut, Leo pun harus bisa mengambilnya demi sang adek. Sedangkan ditempat Steven dan Vallen, mereka berdua telah selesai tanding dan sudah main berbagai permainan. Pemenang dari basket tadi adalah Steven, maka Vallen nanti akan membayar setengah harga untuk makan siang nanti.

"Hehe makasihh ya Bang."ucap Senja pada Bang Leo yang sudah susah payah agar mendapatkan boneka yang Senja mau.

"Iya sama-sama dek. Tiketnya juga mau habis,yok ke tempatnya Bang Steven sekarang udah siang."ajak Bang Leo pada Senja.

"Yaudah yok Bang."ucap Senja.

"Bang Stev udahan yok,sekarang kita nyari tempat makan siang dulu baru pergi lagi nanti."ucap Bang Leo.

"Ohh yaudah ayo nyari tempat makan siang dulu. Lohh daritadi lo maen mesin capit sama Senja sampe 1 jam Le?."tanya Bang Steven pada Leo.

"Iyaa Bang, gak papa lah Bang ngehabisin waktu 1 jam demi boneka itu buat adek sendiri. Kapan lagi gua bisa ngorbanin waktu demi adek sendiri."ucap Bang Leo.

"Nah kaya gitu dong Le sempetin waktu lo buat Senja, mumpung masih bisa maen bareng."ucap Bang Steven.

Akhirnya mereka berempat pun pergi meninggalkan tempat permainan tersebut dan mencari tempat makan. Setelah beberapa menit mencari tempat makan akhirnya mereka pun sampai di tempat makan. Setelah beberapa menit makan mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut, ohh tidak lupa juga dengan perjanjian antara Steven dan Vallen. Vallen akan bayar 50% dari makan siang tadi.

Dear Senja yang Telah Pergi Where stories live. Discover now