Bos Tersembunyi Karakter Samping!

Chapter 27: Perfect Score

Pernyataan terakhir yang diberikan oleh wali kelas begitu penuh omong kosong sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan bahan bakar biomassa. Namun Mo Li tidak terpengaruh. Dia berdiri dengan keputusannya dan yang paling penting jawabannya.

Tao Wen tersinggung dengan cara guru ini memperlakukan muridnya sendiri. Dia menolak untuk melibatkannya lebih jauh dengan percakapan dan mengambil pena merah untuk menandai kertas Mo Li.

Siswa lain berhenti mengerjakan tes mereka. Sekarang, mereka hanya ingin melihat Mo Li ditampar. Qiao Qing bisa merasakan napasnya bertambah cepat. Meskipun dia tahu bahwa matematika Mo Li tidak bagus, Mo Yun telah menemukan dia seorang guru yang sangat baik, jadi dia mungkin mendapatkan beberapa pertanyaan dengan benar secara kebetulan. Untungnya, dia telah mengucapkan beberapa kata bagus untuk Mo Li sebelumnya. Bagaimanapun, itu adalah perannya untuk mendukung orang lain, terutama saudara perempuannya.

“Menarik, jadi bisa diselesaikan seperti ini juga.” Tao Wen menjadi lebih serius saat membaca koran. Dia bahkan memberikan beberapa seruan bersemangat.

“Jadi, bagaimana menurutmu, Profesor Tao? Aku minta maaf karena membuang-buang waktumu. Mo Li bersikeras memintamu di sini, meskipun aku yakin dia hanya menulis omong kosong di kertasnya!” Guru kelas berkata dengan cemberut seolah dia meminta maaf atas nama Mo Li. Namun, secara internal dia sudah menikmati bencana Mo Li yang akan segera terjadi. Dia sengaja membesar-besarkan kata-kata Mo Li agar Tao Wen memiliki kesan buruk tentang Mo Li. Ketika Tao Wen melihat jawaban konyol Mo Li untuk dirinya sendiri, kesannya tentang Mo Li hanya akan memburuk. Prof. Tao paling membenci mereka yang tidak menghargai pelajaran matematika.

“Ini adalah pekerjaan yang brilian, luar biasa! Guru Sun, kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu memiliki seorang jenius matematika di kelasmu sebelumnya?” Wajah Tao Wen merah saat dia memegang kertas ujian. Dia terkejut bahwa dia dapat menemukan seorang jenius matematika di sekolah menengah.

“Prof. Tao, apa maksudmu?”

Guru Sun mengambil kembali kertas Mo Li dan rahangnya tidak bisa berhenti gemetar karena terkejut. "Nilai sempurna? Bagaimana mungkin!"

Setelah mendengar kata-kata guru Sun, semua orang di kelas tidak bisa menahan diri untuk tidak terkesiap dan kemudian mereka mulai menjelaskannya.

"Ini tidak mungkin. Dia pasti sudah tahu pertanyaannya sebelumnya! Itu benar, itu adalah sesuatu yang akan dia lakukan!”

"Nilai sempurna? Mustahil! Jika dia bisa mendapatkan nilai sempurna, maka Qiao Qing kita akan menjadi juara dunia matematika!”

"Aku tidak percaya bahwa dia benar-benar akan mencuri kertas ujian, keberanian pada gadis ini!"

“Qiao Qing sangat murni dan polos. Orang yang malang harus menderita karena hidup dengan saudara perempuan yang begitu menghebohkan.”

…

Mendengar komentar itu, Tao Wen menoleh untuk melihat ke kelas. Apa yang dibicarakan para siswa ini?

“Saya baru saja selesai membuat kertas ujian ini hari ini, belum melewati tangan orang kedua dari pengaturan pertanyaan hingga pencetakan yang sebenarnya. Bagaimana Anda bisa menuduh orang lain mencuri tanpa bukti?

“Atau kalian para siswa mempertanyakan integritas saya? Hmm?"

Dengan itu, seluruh kelas langsung dibungkam. Tao Wen adalah anggota staf yang tidak bisa mereka ganggu. Lagipula, Tao Wen menempatkan mantan muridnya di berbagai lembaga pendidikan di seluruh Pearl River City, dari profesor di universitas hingga kepala sekolah di akademi swasta. Jika Anda sayangnya dipermalukan oleh profesor ini, masa depan pendidikan Anda di Pearl River akan berakhir, tidak peduli seberapa kaya keluarga Anda.

"Tapi ..." Guru Sun masih tidak bisa menerima hasil ini. Dadanya naik turun. Jika Mo Li pandai matematika, mengapa dia mendapat nilai 0 di semua ujian sebelumnya?

"Oh? Jadi siswa belajar menuduh teman sekelasnya dari gurunya sendiri? Guru Sun, apakah Anda pikir saya telah berkolusi dengan gadis ini juga? Mendengar itu, Guru Sun buru-buru menggelengkan kepalanya. Dia masih membutuhkan pekerjaannya di sekolah!

“Hanya saja aku penasaran dengan nilai sempurnanya, aku yakin Prof. Tao, kamu tidak sering memberikan nilai itu. Apakah Mo Li benar-benar pantas mendapatkannya?”

“Tentu saja, cara dia memecahkan masalah sangat jelas dan, boleh saya katakan, kreatif. Beberapa pekerjaan bahkan mengejutkan saya! Gadis ini telah memberi saya banyak inspirasi baru. Banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Ha ha ha!" Tao Wen sangat bersyukur. Dia menoleh ke tempat Mo Li berdiri, berpikir untuk mengambil murid ini sebagai pribadinya, dan mungkin murid terakhirnya. “Dia adalah berlian mentah dan Guru Sun, kamu telah menyembunyikannya selama ini dariku. Sebentar lagi, saya akan membawa kertas ujiannya ke Departemen Pengajaran dan Penelitian. Dengan siswa ini mewakili sekolah kami, saya yakin tempat pertama di IMO akan diraih oleh sekolah kami!”

Guru Sun tercengang, siswa lain tercengang. Apakah ini masih Mo Li yang sama yang mereka kenal?

Guru Sun hendak meminta penjelasan dari Mo Li ketika dia menyadari Mo Li telah menyambar tas sekolahnya dan berjalan keluar dari kelas.