🥀 Kembali menetap pada orang yang sama

325 92 1.1K
                                    

🎼Tak bisa - Brisia Jodie

Vote dulu baru baca:)
Jangan jadi siders!

Vote dulu baru baca:)Jangan jadi siders!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❝Takdir ku sungguh lucu. Membolak-balik perasaan ku. Semula memintaku untuk mundur, kemudian menarikku kembali pada tempat berpijak yang sama. Dan berbisik, bahwa dia milikku.❞

🥀🥀🥀

Suasana kantin kali ini begitu ramai sekali, seseorang di antara mereka sedang membagi undangan untuk pesta ulang tahunnya. Dia adalah Liora. Gadis itu sedang berulang tahun hari ini, dan akan merayakannya tepat di malam ini. Semua murid-murid tampak gembira dengan pesta ulang tahun Liora itu.

Tema pestanya yang terbilang sangat menarik untuk para remaja seperti mereka, yaitu masquerade, pesta ulang tahun bertema topeng. Di undangan itu tertera pukul delapan malam, artinya mereka yang sudah di undang akan berkumpul di hotel mewah.

"Pokoknya kalian harus datang malam ini ke pesta ulang tahun gue. Wajib banget. Karena nggak cuman untuk ngerayain ulangan tahun gue, gue juga menyiapkan sesuatu. Jadi untuk kalian yang punya pasangan wajib tuh datang," tutur Liora yang saat ini berdiri di samping pacarnya, Calvin, sembari membagikan undangan.

"Gue jadi tambah malas ke pesta ulang tahun lo, dari tadi bahasnya pasangan mulu, udah tau gue jomblo. Nasib banget," sahut Sheila kesal. Gadis berbadan mungil itu kembali menyantap makanannya, menulikan telinga dari ejekan Liora, yang nampaknya begitu senang sekali mengerjainya.

"Yang jomblo ya duduk di pojokan aja," ledek Liora kepada Sheila. Hanya candaan sebenarnya, namun hal itu membuat Sheila kesal, dan ingin sekali mencari jodohnya secepat mungkin.

Semua orang yang mendengar ledekan Liora itu tertawa, ikut meledek gadis mungil itu. Lalu salah satu dari mereka berucap, "makanya Sheila cari pacar dong, kaya sahabat lo tuh, sekarang 'kan udah punya pacar, ketua OSIS lagi."

Dinar yang kebetulan berada di kantin itu terdiam untuk sesaat, kemudian netranya mencari keberadaan gadis itu, yang saat ini sedang duduk di samping Sheila. Sama halnya denganya, ikut terdiam mendengar ucapan dari orang barusan.

Dengan pertimbangan yang sangat kuat, Dinar meyakinkan tekadnya. Mungkin saatnya ia berkata yang sebenarnya pada mereka semua. Cowok itu lantas bangkit berdiri, memandang satu-persatu temannya yang ada di kantin ini. Perhatian mereka semua pun sudah tertuju pada Dinar.

Menarik sudut bibirnya, dengan tatapan tak lepas dari Mawar. Sementara yang ditatap hanya mampu diam di tempatnya. Menunggu, apa yang akan Dinar lakukan.

Pandangannya kini beralih pada teman-temannya. Menghela napas terlebih dahulu, lalu berucap dengan lantang, "gue nggak pacaran sama Mawar."

Rasa keterkejutan itu tercetak jelas di masing raut wajah mereka yang ada di kantin itu. Merasa jika ucapannya itu membuat semuanya bingung, Dinar kembali bersuara, menjelaskannya, dengan setenang mungkin, namun hati masih saja sakit mengucapkannya.

Mawar [COMPLETED]Where stories live. Discover now