[Special Part] Tristezza (Jaywon)

1K 54 6
                                    

Note :

Jaywon nyempil hehe
Chap lanjutan He's Lie belom up karena otak ku terkuras gara" tugas tercinta :)

Cerita ini aku nulisnya udah lama jadi mending up daripada nganggur :)

Mulmed nya haduh" mleyot aku liat Jay imots :')

Btw aku mau up ff beomtae, kalo ga nge bug otak ini :)

Met baca, happy reading human~




Met baca, happy reading human~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Tristezza (Italia)
- Kesedihan



*



Seseorang sedang duduk disebuah bangku taman sambil memakan es krim rasa coklat kesukaanya.

"Jungwon dari mana saja kamu?" tanya seseorang pada Jungwon dengan nafas memburu sehabis berlari.

"Jay hyung kenapa?" tanya Jungwon tetap melanjutkan memakan es krimnya.

"kamu kenapa tiba-tiba pergi? Hyung tadi benar-benar khawatir tau." kata Jay menduduk kan dirinya disamping Jungwon.

"h-hyung marah sama Uwon?" tanya Jungwon dengan mata berkaca-kaca.

"e-eh bukan gitu Jungwon. Tadi hyung khawatir, kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu hyung akan merasa bersalah apalagi sekarang ada nyawa lain ditubuhmu." jelas Jay panjang lebar mencoba menenangkan Jungwon yang mulai menjatuhkan air matanya itu.

Jay terus mencoba menenangkan Jungwon yang menangis dengan segala bujuk rayuan agar Jungwon mau berhenti menangis.

Memang Jungwon akhir-akhir ini menjadi lebih sensitif karena kandungan nya yang sudah memasuki usia 4 bulan. Jay harus lebih ekstra sabar untuk menghadapi Jungwon yang sensitif dan suka mengidam aneh-aneh itu.

Banyak orang yang menatap kearah Jay yang sedang menenangkan Jungwon. Jay menjadi panik dia tidak ingin disangka telah berbuat aneh-aneh.

"udah yah Uwon berhenti nangisnya, nanti hyung beliin apa yang Uwon mau." bujuknya lagi dan seketika tangisan Jungwon berhenti dan berubah menjadi senyuman manis.

"Uwon mau dibeliin semua makanan sama minuman yang rasanya mint choco." kata Jungwon semangat dengan mata yang berbinar.

Jay hanya tersenyum dan mengusak surai Jungwon pelan kemudian menciumi pipi Jungwon membuat empunya tertawa kegelian.

Ugh, kenapa harus rasa aneh itu - pikir Jay. Waktu itu Jungwon juga pernah meminta dibelikan berbagai macam makanan dan minuman rasa mint choco, tetapi semua itu berakhir Jay yang memakannya karena paksaan Jungwon. Mulai waktu itu Jay sangat membenci rasa mint choco yang menurutnya seperti memakan pasta gigi.

"ayo kita pulang siap-siap baru nanti kita jalan-jalan sama beli apa yang Uwon mau." kata Jay beranjak dari duduknya diikuti Jungwon kemudian mereka berdua berjalan beriringan dengan tangan yang tertaut.

Addicted | SungjakeWhere stories live. Discover now