❌️ He's Lie (end)

1.1K 103 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Tatapan anak-anak disekolah lebih tajam dan meremehkan dari sebelum-sebelumnya. Mereka bahkan dengan terang-terangan menghina Jake jalang, murahan dan lain-lain. Hal itu membuat Jake stress. Sudah berulang kali Jake mendapat kekerasan dan cacian disekolah.

Guru-guru tidak ada yang peduli dengan itu semua, mereka seperti menutup telinga tentang masalah ini. Bahkan lebih parahnya ada beberapa guru yang mencoba melecehkan Jake.

Hal itu semua disebabkan oleh video Jake dan Sunghoon yang berciuman ditaman belakang sekolah waktu itu tersebar di sosmed sekolah dengan caption yang membuat Jake terlihat murahan.

Tentu saja hal itu membuat Sunghoon benar-benar marah. Apalagi hal itu membuat Jake tambah terpuruk. Sudah berulang kali Sunghoon dan ibunya menggagalkan rencana bunuh diri Jake.

Hari ini Sunghoon harus berangkat sekolah sendiri karena saat ini Jake tidak masuk sekolah karena tubuhnya drop. Jake terlalu banyak pikiran membuatnya stress.

Apalagi setelah dirinya dinyatakan hamil beberapa hari yang lalu. Jake shock dan beberapa kali mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri.



Flashback on~

Pagi-pagi Sunghoon mengendarai motornya dengan cepat kerumah Jake saat dia mendapat telepon dari Jake jika dia ingin mengatakan sesuatu.

Terdengar dari suaranya yang serak sehabis menangis membuat Sunghoon khawatir dan segera kerumah Jake mengendarai motornya dengan ugal-ugalan. Untunglah saat ini jalanan masih sangat sepi karena memang masih terlalu pagi untuk orang-orang melakukan aktivitas.

Sunghoon sampai didepan rumah Jake, dia memarkirkan motornya asal kemudian masuk kerumah Jake dengan terburu-buru.

Setelah membuka pintu depan rumah Jake, Sunghoon samar-samar mendengar suara pecahan barang dari arah kamar Jake. Dengan segera, Sunghoon berlari untuk memeriksa apakah Jake baik-baik saja.

Satu kata yang terlintas dibenak Sunghoon saat melihat kamar Jake, kacau. Iya kamarnya sangat kacau, barang-barang berserakan di mana-mana juga ada pecahan vas dilantai.

Sunghoon mengedarkan pandangannya kesuluruh kamar Jake untuk mencari si pemilik kamar. Matanya terpaku dipintu kamar mandi yang sedikit terbuka itu.

Sunghoon membuka perlahan pintu kamar mandi itu dan tubuhnya langsung menegang saat melihat Jake yang tak sadarkan diri dengan darah membasahi lantai kamar mandinya.

Sunghoon dengan segera menggendong tubuh Jake dan membawanya kerumah sakit dengan taksi yang kebetulan sekali sedang lewat di depan rumah Jake.

...

Sunghoon tak henti-hentinya mondar-mandir didepan ruangan Jake diperiksa. Sedangkan ibu Sunghoon ikut menunggu Jake yang sedang diperiksa dengan keadaan yang tak jauh berbeda dengan Sunghoon.

Addicted | SungjakeWhere stories live. Discover now