T I G A P U L U H T U J U H

14.2K 1.5K 167
                                    

Note: Sebelumnya aku mau bilang kalau tempat, tokoh dan lain sebagainya dari cerita ini beberapa hanya fiksi dan tidak ada di dunia nyata, jadi jangan bingung ya kalau ada nama negara yang asing dipikiran kalian atau sistem yang dijalankan di dunia Elody berbeda.

Setelah melalui banyak cobaan akhirnya bisa publish chapter ini yang sepanjang 3 chapter biasa untuk menebus yang kemarin-kemarin😭🙏🏻

Love me like that— Sam Kim, salah satu my favorite song and i think cocok buat didengerin pas baca chapter kali ini, hehehe hope you enjoy!

And happy reading guys!

* * *

"Lepaskan dia!" tegas Alexa, wajahnya memerah karena marah, ia masih dengan kekeh menarik tangan adik kecil kesayangannya dari pria gila itu. Sedangkan Elody, gadis yang menjadi pusat dari situasi tidak menyenangkan yang tengah terjadi saat ini hanya tersenyum kecil, pasrah tangannya dijadikan sebagai tali untuk permainan tarik tambang kedua kakaknya.

"Kalian ..." cicit Elody, namun masih saja tak ada tanda-tanda kalau mereka akan segera berhenti.

"Ha! Kenapa harus aku? Kau kan bisa." balas Kenzo sambil terkekeh kesal.

"Kenzoo ..... kau!!!"

Tak ada satupun yang ingin mengalah. Fokus mereka adalah merebut Elody dari tangan yang lainnya secepat mungkin.

Namun beberapa waktu kemudian.

"Eh, hilang.." keduanya melongo bersamaan. Sinyal bahaya dalam pikiran mereka teraktifkan secara otomatis kala Elody yang tadinya ada didekat mereka tiba-tiba menghilang!

Karena mereka sibuk bertengkar tadi jadi tak menyadari kalau ternyata serigala berbulu domba, yaitu Giorgio lah pelaku utama yang membawa kabur Elody.

"ANAK ITU!!!"

Setelah menemukan celah, Gio ternyata dengan beraninya melakukan hal seberengsek ini didepan mereka! Sungguh punya nyali yang besar!

Lelaki itu menggandeng erat gadis kesayangan mereka, menuju ke bawah dengan santainya membuat kedua bersaudara ini langsung naik darah.

"Gio kembalikan!!" kata keduanya serempak.

"Sudahlah jangan berisik, Elody akan terlambat sekolah jika terus bersama dengan sepasang kucing dan tikus seperti kalian."

Alexa dan Kenzo hanya berdecak mendengar tuturan Gio. Anak sialan ini, benar-benar sangat suka membuat orang naik pitam.

"Ck, awas kau!"

Untuk kali ini mereka memang kalah dari pria itu.

Namun lain kali ...

... Elody pasti akan berada ditangan mereka!

~
~
~
~
~
~
~
~
~
~

"Semua yang kau butuhkan sudah lengkap, sayang?" tanya Eleyna sambil mengelus kepala Elody. Gadis itu pun menjawab dengan memberikan anggukan kecil.

"Sudah Mi."

Di samping Eleyna, Adams yang belum bisa melepaskan putri bungsunya itu kembali mengajukan pertanyaan yang entah berapa kali sudah ia tanyakan pada Elody setelah gadis itu memutuskan untuk kembali bersekolah di sekolah biasa.

"Kamu benar-benar tidak menyesal dengan keputusanmu ini, Dear?"

Elody menggeleng.

"The answer is still no Pi. Maaf kalau keputusanku ini bukanlah yang Papi inginkan, tapi aku sudah lebih kuat dari yang sebelumnya, tenang saja," ucapnya sambil tersenyum kecil. Ia mengerti kalau ayahnya itu masih khawatir padanya. Mengingat seberapa buruk kondisinya dulu karena masalah itu, sehingga dirinya menjadi terkena beberapa masalah serius, salah satunya yaitu sampai membuatnya tak dapat bicara karena mentalnya yang terguncang sesaat.

Possessive FamilyWhere stories live. Discover now