Chapter 02 : Hilang Kendali

2.4K 261 48
                                    

Ketika semua fokus pada Vanila dan Bara tiba tiba saja seseorang datang dan memisahkan mereka, dia adalah Samuel pacarnya Vanila.

"Lo apa apaan sih?" tanya Samuel pada Bara

"Bukan urusan lo" jawab Bara

"Jelas urusan gue lo peluk cewe gue" balas Samuel

"Ck.." Bara tak menjawab ia hanya menatap kesal pada Vanila dan Samuel lalu beranjak pergi darisana dengan santai ke meja yang menjadi tempat makannya bersama teman temannya

"Udah jangan diurusin si manusia es yg satu itu" kata Vanila pada pacarnya

"Lo juga kenapa mau dipeluk peluk" kata Samuel yang malah memarahi Vanila

"Heh Vanila ga salah" bela Lian yang melihat Samuel memarahi Vanila

"Udah Li, iyaa ini salah gue kenapa ga berontak tadi" kata Vanila yang menyalahkan dirinya

"Maaf ya Sam" kata Vanila memohon pada Samuel

Samuel pun membawa Vanila pergi dari sana, meninggalkan teman teman Vanila.

"Ih Vanila kenapa dah jelas jelas bukan dia yang salah" kata Lian pada teman temannya

"Udahlah biarin aja itu urusan mereka berdua" kata Kara

"Ta-tapi sebenernya gue kemarin liat Sam lagi pelukan sama Isabela" kata Unik dengan hati hati

"Apa" kata Lian dengan suara yang keras

"Coba jelasin yang detail Nik" kata Kara

"Jadi kan kemrin gue lagi jalan sama nyokap gue terus gue liat Sam lagi jalan sambil peluk peluk gitu sama Isabela" kata Unik

"Lo potoin mereka ga?" tanya Kara

Unik menggeleng.

"Ck kita labrak aja langsung tu si Isabela Guzman" kata Lian

"Gustami Li bukan Guzman" kata Unik

"Peduli setan mau apa itu namanya, gue harus kasih dia perhitungan" kata Lian emosi dan sudah berdiri

"Li jangan emosi tenang dulu" kata Kara menyuruh Lian duduk kembali

Lian pun duduk kembali dan meredam emosinya yang sudah akan meledak tadi.

"Kalian tau sendiri kan Vanila itu ga bakalan percaya kalo ga ada bukti, lebih baik kita cari dulu buktinya habis itu baru kasih tau Vanila" kata Kara dengan intonasi yang lembut

"Tapi habis itu gue bisa ngehajar si Sam sama si pelakor nya kan" tanya Lian

"Lian ngehajar orang itu ga nyelesain masalah" kata Kara

Lian hanya mendengus kesal.

"Kalo gitu kita ikutin si Sam sama si Isabela pulang sekolah, soalnya gue yakin mereka pasti bakalan ketemu lagi" kata Unik

"Oke gini aja lo berdua ikutin si pelakor dan gue ikutin si bajingan itu gimana?" kata Lian

Kara dan Unik pun mengangguk.

***

Pulang sekolahpun tiba seperti biasa Vanila pulang dengan Sam mengendarai motor. Lalu ketika mereka berdua pergi meninggalkan lingkungan sekolah dengan cepat Lian mengikuti mereka menggunakan motornya. Sedangkan Unik dan Kara mengikuti Isabela dengan motor scoopy milik Unik.

 Sedangkan Unik dan Kara mengikuti Isabela dengan motor scoopy milik Unik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BARAVANILA (END)Where stories live. Discover now