----------------------------------------------------
❝Sesuatu berlebihan itu cukup menarik.
Karna apapun alasanmu,
aku akan tetap pada pendirianku.❞
⚠𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠
•BxB | Nominphobic? SKIP.
•SemiBa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—————————————————— ❝Percuma saja, apapun yang kulakukan, hal itu bahkan takkan cukup untuk sekedar membuatmu berpaling dari duniamu.❞ ——————————————————
Happy Reading! Enjoy it. ♡ ➷ ➹ ➷ ➹ ♡
"Lee Jeno, Lee Jeno. Sayang sekali, tapi kali ini kau tidak bisa melarikan diri dariku." Senyuman itu merendah, netranya tidak luput memandangi foto besar di atas kasur miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tubuh erotis itu, membuat jemarinya tidak sadar menyentuh penuh puja pada posture wajah Pemuda Tampan. Kemudian bibir itu menciuminya penuh dengan hasrat paling dalam.
"Ung.. Sayang?" Merengek dengan raut kesedihan. "Jangan tinggalkanku. Jika hal itu terjadi, aku tidak akan segan membunuhmu saat itu juga." Mengintimidasi tajam, lalu ia tertawa dengan sangat tampan.
Sebelum acara itu berlanjut, pintu kamarnya diketuk dari luar. Secepat mungkin, Jaemin merubah ekspresi wajahnya menjadi sedikit lebih manis.
Dibukanya pintu itu. Oh, ternyata hanya seorang nenek tua datang kemari untuk mengantar makan malamnya. "Ah, Terimakasih nek. Tidak perlu repot-repot. Aku bisa mengambilnya sendiri." Terbit senyuman indah di wajahnya.
