6

11.9K 1.5K 198
                                    

*Gaes kalau ada typo bisa dikomen yaa^^
Happy reading!



"Buk-k-kan istri ?"

Jeno mengangguk dan kemudian mengambil sebuah tisue untuk membersihkan sisa makanan yang menempel pada bibir Naeun.

"Itu pasti membuatmu bingung. "

FLASHBACK

Hari itu Yoona mengatakan ingin bertemu dengan Jeno.  Ia sudah mengatakan bahwa ia akan menunggu Jeno di atap kampus mereka. 
Gadis cantik dengan mata bulat yang indah  itu tersenyum saat mendengar pintu terbuka dan menampakan sosok yang selalu menemani nya tengah berlari kearahnya.

"Yoona-yaa! "

" Duduklah.. " Yoona tersenyum kemudian menepuk ruang kosong disamping nya.

" Apa kau menunggu lama? ".  Jeno sedikit khawatir jika wanita yang 8 tahun lebih tua itu menunggu nya lama.

Yoona menggeleng dan tersenyum teduh.
" Tidak Jeno-yaa.. " Ia menempel kan jemari nya pada kening Jeno dan menghapus keringat lelaki tersebut.

" Jadi.. apa yang ingin kau katakan? "

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Jeno bertanya pada Yoona.  Pasalnya gadis itu meminta nya untuk datang ke sini.

Raut wajah Yoona seketika berubah.  Ia sedikit takut menatap Jeno. 
Sedangkan Jeno sedikit heran dengan perubahan sikap Yoona.

"Aku hamil. "

Ucapan itu bagai petir di siang hari yang terik menyambar Jeno.
" Ha-hamil!? "

" Apa maksudmu?!  Kita.. kita tak pernah melaku-"

"Ini bukan karna mu Jeno. " Potong Yoona.

Jeno membulatkan mata nya kaget.
Bukan?
Tapi Jeno adalah kekasihnya?
Tapi mereka tidak pernah berhubungan badan!

Jeno menatap Yoona tajam.
" Apa yang kau maksud. "

Yoona menghela nafasnya dan berusaha bersikap setenang mungkin.  Ia tau Jeno akan marah besar padanya.  Tapi ia tak mungkin menyembunyikan perihal kehamilannya yang akan membesar dari waktu ke waktu.

" Ini karna Dong Wook. "

" Apa!? " Jeno berdiri dari duduknya.  Ia meremat surai nya kasar. Wajahnya memerah menahan amarah. Ia tidak mengerti, ini terlalu rumit baginya.

" Bagaimana bisa ayah tiri mu melakukan hal keji seperti itu! " Jeno berteriak marah. Ia sangat ingin menangis saat ini mengetahui kenyataan mengerikan yang terjadi pada kekasihnya.

" Jeno dengar kan aku.." Lirih Yoona.

"Kita harus melaporkan nya. " Jeno menggapai lengan Yoona.  Namun dengan cepat, gadis itu melepasnya.

Ia menggeleng dan menatap Jeno dengan air mata yang keluar dari mata indahnya.
" Ti-ti-dak Jeno.. jangan.. "

" Noona..? " Jeno memandang tak percaya pada wanita yang amat ia cintai itu.

" Ini keinginan kami berdua.. " Yoona merasakan sesak pada dada nya saat mengatakan itu.  Namun, tak dapat dipungkiri bahwa ia memang mencintai ayah tiri nya sendiri.

Kesalahan yang amat berdosa yang ia lakukan dan juga menyakiti pria berhati polos seperti Lee Jeno yang dengan tulus menyayanginya.
Namun sayang, Yoona hanya menganggapnya sebagai adik. Walaupun ia telah mencoba menerima Jeno sebagai kekasihnya.

Daddy (Nomin ft Markhyuck) Where stories live. Discover now