Kelahiran Kembali di Hari-hari Terakhir [NPH]

🌷52-54

(❛◡˂̵ ̑̑✧)❝Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak berupa vote dan comment ᵕ̈

✦----------------✿

Bab 52 Pertama Kalinya dengan Nelson (10)

Sulit untuk menunggu sampai dia akhirnya tidak merasakan sakit, dan Nelson, yang sudah berada di tali, tidak bisa lagi mendengarkan.

"...Jangan memutar terlalu kencang, santai..."

Dengan suara serak, Nelson mengulurkan tangannya untuk merentangkan kaki Su Wanrong lebih jauh, dan kemudian langsung masuk. Dengan setiap pukulan, bilah daging yang tebal dan panas menghantam bagian terdalam tubuhnya, terus-menerus menyerang daging yang keras dan lembut. dinding.

"...Ooh...jangan...cepat-cepat..."

Rasa sakit dan kesenangan di bawah tubuhnya berangsur-angsur menjadi seimbang. Napas Su Wanrong kacau olehnya. Di bawah ketegangan, dia tidak dapat berdiri untuk sementara waktu. Daging madu yang lembut menyadari ketidakberdayaannya, dan itu semakin mengamuk di tubuhnya. Akar dagingnya menempel erat.

"Um... tapi... aku tidak bisa pelan-pelan..."

Tubuh Su Wanrong lebih kencang dari wanita biasa, dan dia memiliki fisik yin murni. Dia paling cocok untuk berkultivasi ganda dengan pria. Ini pertama kalinya Nelson merasakan rasa cinta. Dengan klip seperti itu, tubuhku terasa sakit dan menyegarkan, dan saya hampir mengakuinya seperti itu.

Merasakan dia semakin mengencang, Nelson menggertakkan giginya dan menahan dorongan tubuhnya, dan kemudian menembak tanpa rasa malu.

Si kecil ini dikirim oleh Tuhan untuk menyiksanya.

Nelson menahan dorongan awal, dan kemudian menggertakkan giginya dan terus menusukkan ke dalam vagina halus. Tampaknya hanya dengan cara ini akar laki-laki yang menyakitkan untuk sementara lega.

Belum lagi tubuh orang Eropa dan Amerika berbeda dengan orang Asia, dan ukurannya pun berbeda dengan orang biasa.

Meskipun Su Wanrong tidak bisa melihat situasi di bawah tubuhnya, leher rahim yang rapuh dan sensitif masih terasa sakit dan bengkak oleh pria itu. Batang berdaging yang tebal dan panjang biasanya ditusuk dan ditarik, dan Su Wanrong, yang sedang menggaruk, menggigit bagian bawahnya. Tapi dia membuat erangan centil tak terkendali.

Erangan lembut itu manis yang dapat didengar siapa pun. Setelah mengetahui bahwa dia tidak lagi menolak dirinya sendiri, dan bahwa beberapa titik akupunktur keringnya berangsur-angsur menjadi halus, Nelson bekerja lebih keras untuk mengotak-atik titik akupunktur lunak yang licin.

Dia masih mengencangkan kekuatannya sebelumnya, karena takut menyakitinya, tetapi sekarang gadis kecil yang melihatnya tidak lagi kesakitan, tentu saja tidak lagi diam-diam membuat dirinya tertekan.

Setiap kali glans bulat atas pria menarik, tepi kasar menggiling vulva sensitif dan rapuh, sehingga tubuh Su Wanrong menjadi mati rasa. Jelas itu menarik, dan nektar transparan perlahan dikeluarkan dari rongga halus. Masuk dan keluar Nelson lebih halus.

"Neil... yah!..."

Mata Su Wanrong kabur. Nelson melihat pipinya yang merah dan matanya penuh air, dan hatinya sangat membantu. Irama di bawah tubuhnya menjadi lebih cepat. Kenikmatan yang tiba-tiba dan intens menyebabkan Su Wanrong gemetar tak tertahankan. Penjepitan bawah sadar.

"Um... Su..."

Ketelanjangan yang sudah ketat diperketat, dan daging yang panas dan ketat menggeliat dan menjilat kemaluannya yang sakit. Nelson mendengus, otot perutnya menegang, dan kesenangan yang dia tahan sampai batas membuatnya kalah Setelah mendapatkan akal sehatnya, dia akhirnya tidak bisa membantu tetapi mempercepat di tubuh Su Wanrong.