Cemburu?

2.5K 396 50
                                    

Setelah kejadian kemarin yang di penuhi kesialan, (Name) kembali kerumah dengan tenang namun Takami langsung pergi begitu saja dari sekolah dan bahkan tidak mengantarkan (Name) pulang kerumah terlebih dahulu, dan sekarang belum kembali.

Dasar memang, gak biasanya kakaknya bersikap 'dingin' padanya.

Apa Takami marah? Mungkin saja, yeah (Name) tidak terlalu peduli jika Takami marah, ia tinggal menyodorkan ayam goreng 2 porsi pasti hati Takami langsung luluh.

Selesai dengan memikirkan kakaknya yang ngambek akhirnya (Name) mandi. Dari tadi cuman ngelamun di wc.

Setelah selesai mandi (Name) keluar dari kamar mandi sembari memegang handphone nya, lalu ia mendapatkan pesan dari salah satu teman online mengenai kakaknya.

Setelah selesai mandi (Name) keluar dari kamar mandi sembari memegang handphone nya, lalu ia mendapatkan pesan dari salah satu teman online mengenai kakaknya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


(Sensor demi kebaikan bersama)

Setelah melihat pesan itu (Name) hanya diam mematung. Ini betulan? Masa sih? Baru kemarin kemarin mereka berdua bertengkar tentang Takami yang menyukai pria atau tidak, dan sekarang menjadi kenyataan?

Tapi kalau dipikir pikir masuk akal juga, buktinya kemarin Takami tidak mengantarkan (Name) pulang dan sekarang ia belum pulang kerumah. Kalau itu gara gara tugasnya sebagai pro hero, pasti Takami akan bilang.

(Name) berbaring di atas sofa dan menghela nafas berat.

"ABANG SIALAAAAAN! GW DIBIARIN SENDIRIAN DISINI DAN LU SENDIRI ENAK ENAK PACARAN?!!" teriak (Name).

"Siapa yang pacaran?"

"Huh?"

(Name) menoleh kearah pintu dan terlihat Takami yang sedang bersandar di tembok sembari menyilangkan kedua tangannya.

"Eh abang?! Kapan sampenya?" tanya (Name) gugup, ia takut bagaimana kalau Takami mendengar ucapannya tadi?! Sangat memalukan!

"Baru aja nyampe, sekarang abang lagi capek mau tidur dulu." kata Takami dengan nada bicara yang... dingin?

"Abang dari mana sih..? Sampe letoy begitu." cibir (Name).

"Bukan urusanmu juga."

DEG!

Apa katanya? Bukan urusan (Name)? Hah? Apa jangan jangan foto yang dikirim temannya itu beneran?! Sial.. kenapa (Name) merasa sangat marah?

(Name) memegang tangan Takami dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

"Kenapa lagi..? Abang lagi capek ah."

(Name) yang tidak suka diperlakukan dingin seperti itu, langsung menunjukan foto dari teman online nya itu.

"Ini.. ini apa?!" bentak (Name).

"Huh? Siapa ini?"

"Gausah pura pura gak tau! Kemaren abang pergi gara gara ketemuan sama pacar abang yang ini kan?!"

Abang Takami! (Male Reader)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora