Ayo tebak siapa pembunuhnnya😂
Mark
Taeyong
Jeno
Lucas
Jaehyun
Enjoyy
.
.
.
.
.
Sepertinya Mark kali ini menepati janji nya untuk bertemu keluarganya setelah 2 bulan tidak dapat mengunjungi mereka sama sekali. terakhir kali saat syukuran bocil dan setelah Mark sibuk dengan pekerjaannya.
Karna Mark sudah kaya raya dan banyak uang, ia membeli sebuah villa besar di bali. Itu tanpa sepengetahuan ibu bendahara.
Siang tadi mereka berangkat dari bandung dan sore ini sudah tiba di bandara.
Ya tentu saja yang Mark ajak adalah KELUARGANYA, tetapi Lucas,Jeno dan Tara mengikut sertakan kekasih mereka juga dengan alasan.
"memangnya kalian saja yang mau bermesraan? Kami juga dong"
Dan dengan setengah hati Mark membiarkan Renjun, Haechan dan Shotaro ikut serta dalam perjalanan. Ya siapa tau bisa diandalkan untuk jadi baby sitter anak-anaknya.
"uwahhhhh baliii!!! Udah lama banget gak kesini" itu si choco ball milik Lucas sudah berlarian di bandara padahal baru turun dari pesawat.
"Yangg jangan kabur sendirian nanti ilang!" Lucas udah ikut lari ngejer pacarnya.
Dibelakang Lucas , ada couple noren yang udah nyinyirin si Echan yang kayak katro gak pernah ke bali padahal tiga bulan lalu dia kebali karna nikahan abangnya.
Aheng&Ojun
Married.
Yahhh tinggal Lucas.
Tara sama Taro mah adem ayem, turun dari pesawat gandengan kayak pasutri baru. Sedangkan tiga pasutri beneran dibelakangnya lagi sibuk rebutan siapa yang mau gendong bayi.
"Na itu Ruto sama Icung biar Buna sama sama ayah aja yang gendong" ujar Ayah Jef menawarkan diri.
Tetapi dihalangi oleh mama ten.
"gak ada ya jep! Gue sama tiway yang bawa baby twins!"
Buna yang gak terima ikutan nyolot.
"eh elu udah tua gak mau ngalah ya! Gue yang mau gendong"
"kagak! Gue sama tiway yang bawa"
"udah gue sama jepri aja yang bawa! Kalian berdua nanti tambah pendek!"
Mama Ten mendengar itu semakin mendidih.
"kok lu body shamming muka hewan"
"lah kok lu ngatain gue hewan! Lu uler!"
"lahh elu siluman kelinci!"
Mark dan Jaemin yang menggendong kedua buah hati mereka memilih berjalan duluan membiarkan kedua ibu mereka ribut. Yang penting ada pawangnya.
"kak ini kita dijemput siapa ke villa nya?" tanya Jaemin .
"aku udah sewa mobil van sayang" ujar Mark.
Maafin Mark sebesar-besarnya ya Na....
Yang Mark bilang van itu Alph*rd dan itu dia beli enggak sewa😕.
Mark melihat seseorang yang ia kenal melambai ke arahnya, Itu Yeonjun sekertarisnya yang di bali.
"sayang itu Yeonjun udah disana nunggu ayo kita kesana"
"Semuanya ayo kita kesana!" teriak Mark pada keluarganya yang berhamburan kemana-mana.
Mendengar itu semuanya mengikuti ke arah yang Mark maksud. Dari pada mereka hilang? Mana yang modelan kayak tiga bujang lapuk itu gak bawa dompet. Pokoknya mereka niat banget mau porotin Mark selama dibali.
Sampainya di parkiran sudah berjejer tiga mobil hitam. Semuanya milik Mark yang ia beli khusus untuk hari ini.
"mama papa ayah buna semobil. Kalian berenam semobil. Aku nana sama baby twins di mobil yang ini" ujar Mark menerangkan.
Mereka berenam menurut saja karna mereka kan numpang sama Mark. Tetapi para orang tua itu..
"baby di mobil sini aja Mark" usul mama nya.
"eh apaan lu! Biar aja sama mak bapaknya" saut buna.
"ya apa sih lu! Kalo di mobil kita lu juga seneng kan?"
Jaemin sama Mark cuma tersenyum bingung sedangkan kedua ayah itu hanya meringis dengan pertengkaran istri mereka.
"ma, baby di mobil sama Mark soalnya mereka mau nyusu sama nana" ujar Mark.
"oh yaudah deh ayo doy kita ke mobil" dengan ajaibnya kedua ibu-ibu itu seketika akur begitu saja.
Setelah memastikan semuanya lengkap dan sudah menaiki mobil, mobil yang ditumpangi Mark dan Jaemin yang berjalan lebih dulu karna sebagai penunjuk jalan.
Didalam mobil Jaemin sedang menyusui baby icung yang sedikit rewel karna lapar. Kembarannya si baby ruto sedang terlelap dalam gendongan ayahnya.
"Sayang aku mau ngomong sesuatu sama kamu penting" ujar Mark tiba-tiba.
Jaemin yang tadi sedang mengelus sayang pipi Jisung mendadak memberhentikan kegiatannya dan beralih menatap Mark.
"apa?"
"tapi janji jangan marah"
"asal kamu gak bunuh orang mah, aku gak bakal marah banget" jawab Jaemin.
Deg
"a-ah ya enggak atuh yang... Tapi ini bisa bikin kamu lebih marah siih" jawab Mark sedikit meringis diakhir.
"yaudah apa?? Udah tau aku bakal marah tapi tetep kamu lakuin! Kamu ini gimana sih!"
"eh eh eh... Belum cerita aja udah ngegas"
"yaudah buruan apa!"
Mark menarik nafas dalam nya dulu, kemudian melemparkan senyum terbaiknya kepada sang istri.
"a-aku baru aja ngabisin duit 15 M"
Jaemin blank.
Mendadak bingung 15M berapa banyak. Kepalanya mendadak pusing. Vertigo nya tiba-tiba kumat denger Mark ngomong gitu.
Mark yang menunggu reaksi istrinya sudah cemas setengah mati. Kalo Jaemin diem gini malah serem jadinya.
"Na..."
Senyum.
JAEMIN MALAH SENYUM WOIII
MARK MAU NANGIS AJA DITEMPAT NGELIAT ISTRINYA SENYUM. UDAHLAH KE BALI GAK BAKAL DAPET JATAH INI MAH.
"1 M itu seribu juta ya kak?" tanya Jaemin pelan.
Mark meneguk ludahnya sebelum mengangguk.
"berarti 15M , lima belas ribu juta?"
Mark kembali hanya bisa mengangguk.
"kamu pake buat apa aja papanya anak-anak??"
"b-buat beli Villa sama m-mobil ini"
Jaemin tersenyum makin lebar dan Mark semakin takut ngeliatnya.
"bagus yaa... Katanya nyewa inj malah beli... Gakpapa kak aku gak marah, tingkatin aja sifat boros kamu dan selama liburan gak ada jatah buat kamu titik."
"t-tapi yang..."
"gak terima bantahan"
"HUAAAA SAYANG MAAFIN AKUUUU!"
udahlah jatuh sudah wibawa seorang Mark didepan supir dan sekertarisnya.
TBC
Lancar bet dari kemaren updet semua buku😂😂
Ini book bakal end
Book yang lain juga bakal menyusul selesainya sebelum publish yang baru..
Jangan lupa baca book aku yang lain yaa
See you next time readersnim
YOU ARE READING
Friendzone but Married
Fanfiction(completed) Bagaimana menjelaskannya ya... Anggap saja semua ini terjadi karna ke Tsundare an Mark dan sifat buaya nya Jaemin. Yang satu menolak perasaan diri sendiri dan yang satu lagi mudah menyatakan cinta pada orang lain. . . . Markmin Area Loka...
