bodyguard Dingin (Warnanaber || Perjodohan)

Kejahillan Warnanaber

Jangan lupa komen 💬, Vote ⭐ya

{{•••}}

Mereka hari ini lagi ada disekolah yang bernama bangga negara. Anggota BOY BLACK Z lagi aksi-aksi berbicara satu sama lain.

"Gila,anying. Bosan gue mah jadi malam jagain itu sih Sarah dan adeknya yang cantik"Ucap Fardiy bertingkah.

(Anjing)

Warnanaber spontan menoleh "Emangnya kenapa,bego"ujar Warnanaber.

"Hahahahah Fardiy bego. Dia emang bego,anying"Sahut cooling.

(Anjing)

Fardiy spontan membuang wajah tapi ada suara yang memanggilnya dari arah kanan.

"FARDIY !"

Fardiy menoleh mendapati satu cewek yang berlari mendekatinya. Ia langsung berdiri"IBELLA !"

Gabis itu mendekati Fardiy.

"Kakak ini aku bawakan uang jajan untuk kakak. Kakak telalu terburu-buru sampai-sampai uang jajan kakak ketinggallan" Ucap gabis itu membelikan uang sekitar 200 ribu pada Fardiy.

"EA EA EA.... EA...."

Semuanya lantas mengatakan ea ea ea dari tadi.

Fardiy mengambil uang itu dan langsung memeluk adeknya"Dek, lo sangat baik untuk kakak. Dimana pun dan kapan pun"Seru Fardiy memeluk gabis itu elah.

Gabis yang bernama ibella itu tidak tahan lagi dengan pelukkan Kakaknya yang bergitu elah.

"Udah kakak. Aku tidak tahan lagi mau lepas dari kakak. Rasanya sesah sekali"ucapnya lah hampir tidak bertahan lagi.

Fardiy langsung melepaskan pelukkannya pada adeknya. "Maafi kakak ya,dek"

{{•••}}

Sarah melihat sekeliling melihat ada siapa dak yang ada dibelakang kelas yang sangat sepi itu. Ia berpikir mau main disitu tanpa ada anggotanya.

Ia mendekati arena belakang kelas.

Clekle

Suara kaki ia melompat-lompat. Tida-tida tuduhnya tertarik.

Siapakan yang menariknya? Ya pasti itu adalah Warnanaber yang sedang berada disitu sedirian.

Sarah jatuh pada dada bidang Warnanaber.

Cantik juga ini cewek. Hm....—banti Warnanaber.

Kalau Sarah bergerak maka sedikit lagi hampir menyetuh wajah Warnanaber yang tampah itu.

Sarah memberotak samalah tidak membawakan hasil lebih baik Sarah ngomong dari pada memberotak.

"Hah?.... Apa-apaan ini. Lepas dak atau tidak gue akan rapot kejadian ini pada bapak Joko widodo sana"Bentak Sarah tidak terima berada didalam dada bidang Warnanaber.

Warnanaber semakin hari semakin terpesoan dengan kecantikkan Sarah yang bergitu mengoba.

Warnanaber menaikkan alis kanannya satu"Lo mau rapot kan ini macam mana,hah?".

"Hm.... Bodoh amat. Lepas gue.... Mau pergi"

Warnanaber tidak peduli dengan nasip ya nanti. Ia semakin jatuh cinta pada Sarah. Andai dunia ini hanya miliknya berdua dan waktu berhenti seakan hanya mereka berdua yang ada didalamnya.