Perjodohan

4 4 0
                                    

Jangan lupa komen 💬, Vote ya

{{•••}}

"Sarah,kamu mandi gisana dan jangan lupa ini pakaiannya"Ucap maminya membeli gaun berwarna hitam pada Sarah.

Sarah terkejut. Masa ia harus memakai gaun berwarna hitam itu kan tidak seru. Emangnya mau ada acara apa pakai-pakai gaum segara? Mau dijobohkan anying!!

(Anjing)

"Untuk apa mih,kan tidak ada acara apapun yang terjadi. Ke apa gue harus memakai gaun ini mih"Alasan Sarah tidak mau memakai gaun yang dibeli maminya.

"Bodoh amat. Sekarang lo pakai ini gaun sekarang juga"Ketus maminya mengusir anaknya sediri,tidak punya perasanan.

"Tapi mih....–"

"Tidak pakai tapi-tapian. Ayo cepat sana"ucapnya memborong tuduh Sarah lemah.

Sarah dengari saja. Lebih bari pada nanti harus kena akibatnya. Ia naik tangga kemudian menoleh lagi pada maminya.

"Udah nak,cepat"

Sarah diam kembali menoleh kedepan dan melanjurkan menaik tanggannya.

"Apa gue harus pura-pura meninggal saja lebih baik harus mendengar perintah mami. Lebih baik pura-pura mati saja" gumannya sediri.

Gaun itu terlihat sangat mengoba apa lagi Sarah yang suka sekali dengan gaun yang menggoba. Mana terlihat sangat seksi lagi. Ia tidak disa membayangkan apa yang terjadi sangat ia memakainya pasti ia sangat cantik seperti seorang putri kerajaan.

"Hm.... Bagus juga ini gaun. Gue... Coba ah..."Ucapnya kemudian pergi ke kamar mandi untuk mandi sekalian salit baju.

{{•••}}

Waktu sudah mulai menunjukkan hari mulai malam.
Ia sudah melihat ada satu modil.

Itu pasti tunangan Sarah–banti maminya bertanya-tanya.

Mami Sarah kemudian memanggil Sarah dengan bergitu keras.

"SARAH!! Cepat turus udah ada tuh tunangan lo,udah dateng. Ayo turus nak"panggil maminya berteriak kencang.

Sarah segera turus kebawah melihat muka maminya yang bergitu gembira.

"Ada apa sih,mih. Berteriak tidak jelas gitu"ucap Sarah asal.

"Lihat tuh,rah. Tunanga lo udah dateng"Seru maminya.

"Hah,tunanga? Omg hello.... Serius gue udah tunanga? Gue masih mudah dan masih jombol, boss. Papale papale!!"

"Serius,rah. Itu tunanga lo. Mami udah jobohi kalian berdua,sah. Dan orang tua mereka udah setuju mau jobohkan kalian berdua"

Tok Tok Tok

Suara ketuskan pintu terdengar. Ah Maminya lah mau meleleh disitu lama-lama.

"Rah.... Bukain itu pintunya" pinta maminya.

"Hm..... Okey lah"

Sarah kemudian berjalan menuju pintu dan membuka pintu. Jatungnya berdetah dua kali lipat

bodyguard Dingin (Warnanaber || Perjodohan)Onde histórias criam vida. Descubra agora