Chapter.2.Menghafal Naskah Dialog.

1.7K 140 4
                                    

Chapter.2.Menghafal Naskah Dialog.

  Saat ini,semua orang yang terpilih menjadi pemeran berada dalam ruang teater. Mereka diharuskan untuk menghafal dialog terlebih dahulu,baru setelah itu langsung mencoba untuk praktek memerankannya. Setiap harinya,akan begitu sampai hari H-nya tiba.

Wei Wuxian:"BISAKAH LANGSUNG SAJA PRAKTEK!!,TIDAK PERLU MENGHAFAL NASKAH DIALOGNYA!!" *Teriaknya karena marah.

Semuanya seketika terkejut,karena Wei Wuxian kalau marah memang menyeramkan, terlebih auranya. Lan Wangji juga sedikit terkejut dengan teriakan tiba-tiba Wei Wuxian.

Jiang Cheng:"Woy,Wei Wuxian! Memangnya kau sudah hafal,hah?? Sampai-sampai bilang tidak perlu menghafalnya." *Teriaknya.

Wei Wuxian tidak menjawab.

Murid yang bertugas sebagai pengarah:"A-ah,Baiklah,baiklah. Jika memang Tuan muda Wei Wuxian ini ingin langsung praktek,maka anda bisa mencobanya." Ucapnya ragu.

Setelah itu pun,Wei Wuxian langsung mengajak Lan Wangji untuk praktek tanpa membaca naskah sama sekali. Yang lain pun penasaran,jadi mereka memilih untuk menonton.

*Praktek.

Lan Zhan:"Wei Ying, kenapa kau meninggalkan jalur berpedang dan malah mengambil jalan menyimpang?"

Wei Ying:"Tidak apa."

Lan Zhan:"Tapi Wei Ying, Kultivasi iblis itu berbahaya untuk jiwa dan raga. Pasti ada balasannya." Otomatis Dengan nada menekan.

Wei Ying:"Aku tau itu,tapi Ini bukan Kultivasi iblis Lan Zhan karena aku tidak mengorbankan nyawa manusia seperti Wen Rouhan." Otomatis Dengan nada menekan.

Lan Zhan:"Wei Ying! Ikut aku ke Gusu?!" Tegasnya.

Wei Ying:"Gusu? Lan Zhan oh Lan Zhan,memangnya kau siapaku,hah? Mengajakku ke Gusu seenakmu. Kau mau apa mengajak ku ke Gusu? Untuk menghukum ku,hah? Memangnya Gusu dan kau itu siapa Lan Zhan? Peduli apa kau??" Otomatis Dengan nada marah.

Lan Zhan:"WEI YING!!!" *Otomatis Teriak karena marah.

*Praktek pun selesai.

Semuanya,langsung ternganga karena terkejut. Jelas,mereka bahkan sama sekali belum membaca naskahnya dari pertama diberi tetapi bagaimana bisa mereka langsung mengetahui isinya dengan mulus,begitu pun dengan aktingnya. Tak lama kemudian,mereka pun yang menonton itu segera memberikan sorakan serta tepuk tangan karena sangat luar biasa.

Sedangkan,Wei Wuxian sendiri tidak peduli dengan sorakan dan tepuk tangan itu. Wei Wuxian langsung duduk kembali di tempat sebelumnya,diikuti Lan Wangji. Ya mereka berdua memang sudah diketahui oleh semuanya bahwa mereka berpacaran,jadi tidak ada yang heran dan malah banyak yang mendukung pasangan itu serta mengaguminya berharap bisa seperti pasangan itu.

–––

  Sebenarnya,Hampir semuanya ingin mengerubungi mereka,tidak lebih tepatnya hanya Wei Wuxian karena mereka takut dengan aura dingin Lan Wangji. Tetapi,karena ada Lan Wangji disisi Wei Wuxian saat ini, tidak ada yang berani mendekat untuk menanyakan tentang hal tersebut,kecuali mungkin teman dekatnya.

Jiang Cheng:"Wei-Wei Wuxian, ba-bagaimana kau bisa begitu hafal dengan alurnya barusan?" Tanyanya.

Nie Huaishang:"I-iya saudara Wei, bagaimana kau bisa sangat menghafalnya?" Timpalnya.

Menjadi Antagonis-Teater-Berhubungan dengan Masa Lalu ku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang