-ˋ₊˚.🦊 Apology ‧₊° 

772 148 13
                                    


❬ ⸙: ✰❛ Don't forget click vote and comment; ❀❜ ❭

Hembusan angin yang begitu kencang, membawa sejuta rasa bersalah di hati Osamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hembusan angin yang begitu kencang, membawa sejuta rasa bersalah di hati Osamu.

Baiklah maaf, ini terlalu melankolis. Akan tetapi lelaki bernama Osamu itu benar-benar merasa bersalah. Sepanjang mata memandang, lelaki itu terus mencari sosok perempuan tadi.

Setelah bel itu berbunyi untuk yang kesekian kalinya, langkah Osamu dipercepat agar ia tidak ketinggalan seseorang. Ia terus mengitari setiap lorong gedung demi mencari sosoknya.

di ujung lorong kelas 10, lebih tepatnya 10-7. ada seseorang yang ia kenal sedang menyenderkan tubuhnya di depan tembok kelas.

"Ngapain lu di sini Suna?" tanya Osamu

"Lah harusnya yang nanya tu gua! ngapain lu ke lorong adek kelas?"

seketika Osamu mengusap leher belakangnya dan menampilkan wajah bersalah, Walaupun memang ini bukan pure kesalahannya sih.

"Gue lagi nyari seseorang sih, tadi gue ga sengaja bikin dia nangis tapi gue ga tau nama sama kelasnya dimana" ucap Osamu.

Suna hanya mengangguk sembari menatap layar ponselnya, tak lama dari itu pintu kelas itu langsung terbuka. menampilkan sosok perempuan dengan wajah yang sedikit pucat.

"Kau sakit?" tanya Suna.

Dalam persecond Osamu terdiam, menatap sosok perempuan yang sedang Suna pegang dahi-nya.

"Kau perempuan yang tadi kan? yang memberikanku surat dan kue coklat" tanya Osamu.

perempuan itu seketika menegang, menatap Osamu terkejut. Kemudian menatap Suna seperti bertanya -"mengapa ada lelaki ini, disini?"

Suna hanya mengangkat bahunya acuh, kemudian membuka ponselnya seperti sedang mencari sesuatu di internet.

"Tolong maafkan aku, aku kira surat dan bingkisan itu untuk kembaranku!" Osamu langsung membungkuk untuk meminta maaf, disana wajah (Name) nampak terkejut dan panik sedangkan Suna memandang keduanya bingung.

"Eh! tidak perlu meminta maaf Senpai! t-tidak apa-apa!"

Osamu langsung menghela napasnya lega, -"Syukurlah kamu mau memaafkan ku, btw boleh ku tahu nama mu?"

"Eh?! untuk apa senpai?"

"Ya aku masih merasa bersalah saja, lagipula kau tahu namaku dan aku tidak"

"Senpai bisa memanggilku (Name)."

"Nama yang cantik, by the way (Name). aku juga ingin meluruskan permasalahan ini. kau tahu sebenarnya kau meletakan surat dan bingkisan itu di loker kembaranku. Maka dari itu ku kira kau ingin memberikannya kepada Atsumu"

pipi (Name) memerah seketika, antara malu dipanggil cantik dan juga merasa malu karena salah loker. Tunggu! (name) mengetahui loker itu dari Suna. berarti...

(Name) langsung melirik ke tempat Suna berada, namun tidak ada jejak dari orang itu. Ternyata dirinya sudah melarikan diri dari amukan (Name).

"Bisa-bisanya aku ditipu rubah jelek itu" gumam (Name).

┌───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┐

Terima kasih sudah mau memaafkan ku, mau onigiri?

└───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┘















───ˏˋ°•*⁀➷ Omake!

"(Name)-san, kamu suka onigiri?" tanya Osamu.

"Lumayan, memangnya ada apa senpai?"

"besok, aku akan membawakan mu Onigiri"

"EEHH! tidak usah senpai, surat dan bingkisan itu hanya...., hanya tanda perasaanku saja" Ujar (Name) malu-malu.

"Uhm! aku juga suka kamu kok! inikan bukan pertama kali bertemu bukan?"

"Uhm! aku juga suka kamu kok! inikan bukan pertama kali bertemu bukan?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


⊹₊ ⋆ Aku punya secreto, kalau kalian mau komentari gaya penulisan atau request bisa disana kok, atau ga ketuk dm

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY BOYFRIEND | M.OSAMUWhere stories live. Discover now