Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_____
Kini Yujin dan Chaewon menepati janjinya untuk menghabiskan waktu seharian dengan berjalan-jalan berdua. Entahlah mereka tidak punya rencana akan kemana, tapi rasanya mereka terlihat sangat senang.
Apalagi Chaewon yang kini duduk di sebelah Yujin yang sedang menyetir, menatap wanita tersebut tiada henti. Membuat Yujin sedikit salah tingkah.
Chaewon terkekeh pelan sembari megalihkan tatapannya ke arah depan. "Bahaya kenapa emangnya, Jin??"
"Bahaya buat hati gue lah, kak. Siapa juga sih yang ga mau ditaksir sama bidadari." Sahut Yujin yang mulai mengerluarkan jurus seribu satu gombalannya.
"Ohh ternyata gini aslinya Ahn Yujin." Ucap Chaewon lalu mengingat ucapan Wonyoung yang pernah bercerita sedikit tentang wanita itu.
"Buaya hahaha, mantannya banyak bukan??" Seru Chaewon membuat Yujin tertawa. "Katanya sering gombal sana-sini."
"Loh kata siapa? Hoax kali tuh." Ucap Yujin. "Padahal orangnya setia kaya gini."
"Buktinya??" Tanya Chaewon.
"Setia dari beberapa tahun cuman suka satu orang, sampai sekarang ga pernah ganti." Jawab Yujin. "Bahkan kayanya jadi makin sayang deh."
Ucapan Yujin membuat Chaewon hanya tertawa canggung, dia sedikit merasa tidak enak jika harus lebih dekat dengan wanita tersebut.
Chaewon menggeleng kepalanya pelan, menepis semua pikirannya. "Ck mikir apa lo, kan hubungan lo sama Yujin cuman buat sekedar temenan aja."
"Kenapa kak??" Tanya Yujin lalu tertawa. "Kepikiran ya hahaha."
"E-engga kok."
"Ntar juga kak Chaewon tau sendiri siapa orangnya." Jawab Yujin sebelum akhirnya wanita tersebut menghentikan mobil di sebuah restoran. "Kak kita makan dulu yuk."
Chaewon mengangguk pelan, lalu tiba-tiba ia terkejut saat Yujin mendekat dan membantunya membuka sabuk pengaman yang ia kenakan. Wajah mereka cukup dekat hingga Chaewon bisa merasakan deru nafas Yujin di kulitnya, Yujin juga bisa merasakan parfum wanita tersebut.
"Y-yujin, gue bisa sendiri kok." Ucap Chaewon.
"Gapapa, lo kan spesial jadi harus gue treat dengan baik." Yujin menatap Chaewon lalu tangannya tergerak mengelus pelan rambut wanita tersebut. "Lo lucu ya kak kalau diliat dari deket gini."
