ASHLEY VS ABIGAIL

66 4 0
                                    


Hari yang kutunggu akhirnya datang. Ya, ini adalah D-Day nya London Fashion Week. Salah satu peragaan busana terbesar di dunia dan aku berhasil berpartisipasi! Bangga? Tentu saja. Usaha kami tidak sia-sia!


Saat ini aku sedang mengecek para model yang nantinya akan memamerkan busana rancangan kami di atas panggung catwalk. Karena ini bulan september jadi tema yang diangkat berkaitan dengan spring & summer.


Aku sangat percaya diri akan memenangkan penghargaan keduaku. Ya, tahun lalu kami berhasil mendapatkan penghargaan di acara ini. kupastikan akan mendapatkannya lagi tahun ini. Jangan menghinaku, aku memang si perfeksionis dan optimis.


Bukannya sombong, tapi kita memang harus memiliki sifat seperti itu jika ingin sukses. Aku sebagai pemimpin dituntut untuk memiliki sifat seperti itu agar para karyawanku juga bisa percaya diri dan melakukan segalanya dengan sempurna. Pemimpin adalah cerminan untuk karyawannya.


Aku bertemu wanita sialan itu tadi. Dia mengatakan akan merebut penghargaan itu tahun ini. terserahlah aku tidak peduli. Biarkan bakat yang berbicara. Aku juga melihat si tampan, seksi, kaya raya, menawan, pemaksa dan menyebalkan itu hadir. Tentu saja, dia pasti hadir untuk mendukung kekasih tercintanya.


By the way, namanya Sean. Aku mengetahuinya tadi saat tidak sengaja mendengar Abi menelpon pria itu untuk segera datang karena acaranya sudah hampir mulai. Sekarang aku benar-benar baru sadar kalau dunia itu sempit.


Pria yang kau temui beberapa kali ternyata kekasih mantan temanmu. Abi memang mantan teman kuliahku dulu. Cerita kami sangat panjang. Singkatnya Abi selalu iri padaku karena karyaku selalu terpilih dibanding miliknya. Ingat perusahaan yang membeli karyaku dulu? Itu adalah perusahaan ayah Abi.


Perusahaan itu membeli karyaku untuk di atas namakan Abigail Moreau. Abi sangat iri padaku sampai ia berpura-pura untuk menjadi temanku. Dia membantuku saat aku kesulitan membayar uang kuliah dulu hingga akhirnya aku mengetahui bahwa semua kelakuannya hanyalah kepalsuan.


Setelah lulus Abi melanjutkan karirnya di Perancis, menjalankan perusahaan cabang ayahnya di sana. Aku sering melihat dan mendengar kabar kesuksesannya. Aku sangat senang saat tahu dia tinggal di Perancis, itu artinya aku tidak perlu bertemu dengannya lagi.


Ternyata takdir baik tidak selalu berpihak padaku. Sudah kubilang, semua keberuntungan yang kudapat hanyalah sebagian cerita hidupku saja. Lihatlah sekarang. Aku harus bertemu kembali dengannya bahkan mengagumi kekasih tampan, seksi, kaya raya dan menawannya itu.


Sepertinya wanita sialan itu tidak memberi tahu kekasihnya tentang hubungan kami. Terbukti pria itu bersikap biasa saja padaku, bahkan tadi sempat senyum ke arahku saat kami berpapasan. Senyumnya benar-benar membuatku jatuh!


Aku bukan orang yang suka membual. Sudah kukatakan aku percaya diri akan mendapatkan penghargaan tahun ini. itu benar terjadi. Saat ini aku sedang berada di atas stage, menerima dan memberikan pidato yang sudah dibuat Zana pagi tadi.


Aku tersenyum puas melihat wajah wanita sialan itu tertekuk. Suruh siapa sombong? Sombong itu boleh, tapi kita juga harus tahu batasan agar tidak malu nantinya. Seperti yang terjadi pada wanita sialan itu. Ayolah, wanita itu sudah memiliki segalanya. Perusahaan besar, ketenaran, kekasih yang sialan tampan, seksi, kaya raya dan menawan meskipun pemaksa dan menyebalkan.

FREESIAWhere stories live. Discover now