paviliun taman

2.1K 243 103
                                    

Moran mendudukkan Fred di paviliun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moran mendudukkan Fred di paviliun

Fred: apa-apaan?!

Moran mengurung Fred dengan kedua tangannya, menatap dalam mata Fred

Moran: aku minta maaf...

Fred: ...

Moran: aku tahu aku brengsek, terserah kau mau maafkan aku atau tidak...

Hening, Fred tampak masih agak bingung dan kesal

Moran: ...kalau kau tidak mendorongku menjauh aku tidak akan berhenti...

Moran: dan kalau kau tidak mendorongku sampai akhir aku anggap kau memaafkan ku

Tangan kanan Moran mengelus pipi Fred dengan lembut, dia mulai mendekatkan wajahnya dengan Fred, perlahan dia mempersempit jarak diantara mereka

Fred diam tak bergeming sambil terus menatap dalam mata Moran

Sampai saat sudah tidak ada jarak lagi

Cup~

Moran mengecup bibir Fred sambil sedikit melumatnya, semakin lama lumatannya jadi semakin seduktif, dia menggigit pelan bibir Fred

Kerena terkejut Fred sedikit membuka mulutnya, tak mau melewatkan kesempatan emas Moran langsung menyusupkan lidahnya ke dalam mulut Fred

"Mnh..."

Satu erangan keluar dari mulut Fred, Moran menarik tengkuk Fred untuk memperdalam ciumannya

Tangan satunya juga tidak diam saja, dengan satu tangan yang bebas dia mulai meraba-raba bantalan duduk sintal milik Fred

Kecipak saliva terdengar akibat ciuman panas mereka, hingga saat Fred memukul pelan pundak Moran—menandakan dia sudah mulai kehabisan nafas, Moran melepaskan tautan bibir mereka sehingga nampak benang Saliva yang menghubungkan keduanya

Selagi Fred mengatur nafasnya Moran mengeluarkan kotak yang tadi dia beli dari Herder

Moran: si Jerman itu bilang kau menginginkan ini tapi kau tidak mampu untuk membelinya

Fred inner: anj- tapi bener

Moran: anggap saja ini hadiah dari ku

Fred menerima kotak itu lalu membukanya

Fred menerima kotak itu lalu membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fred: ish, makasih🥺

Moran terkekeh geli melihat Fred yang membolak balik belati itu dengan tatapan berbinar

Moran memeluk Fred gemas, dia mengecup pucuk kepala Fred lalu ke seluruh wajahnya, hingga turun ke leher jenjang Fred

Moran berbisik tepat di telinga sensitif Fred

Moran: ayo lanjutkan

Fred: kalau sampai aku gak bisa jalan besok ku tusuk kau pake ini

Fred mengacungkan belatinya sambil menatap tajam ke arah Moran

Moran: tenang, vila ini juga menyediakan kursi roda gratis untuk lansia

Fred: yeuh bangsad_-

Moran tertawa terbahak-bahak sementara Fred dengan hati-hati meletakkan belatinya kembali ke dalam kotak

Moran mengusak rambut Fred gemas

Moran: jaga baik-baik ya, itu setara setengah tahun gajiku loh

Fred merentangkan tangannya

Fred: katanya mau lanjut
⊂(◕﹏◕⊂)

Moran inner: ajg damage nya gak ngotak 💘

Moran langsung menggendong Fred ala bridal style dan membawanya ke kamar
.
.
.
Omake~

Moneypenny: ish! Irene mana sih?!

Menhwail Irene

Irene: beuh, emang uke sejuta umat si Fred ini

Irene://ngelap mimisan sambil liat hp//

Irene: hebat juga si Herder ngambil vidionya, angle nya pas, gak sia-sia gw bayar mahal
.
.
.
Nah loh double up sebagai permintaan maaf🙏🏻

MTP RecehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang