LITTLE MOM [ZHANYI] ZSWW

Chapter 19th

Gathan

proudly present

Little Mom

◇◇◇

Esok harinya, Xiao Zhan dan Wang Yibo memberikan keterangan pada pihak kepolisian terkait masalah penculikan.

Penculik itu bernama Zheng Han dan sudah menguntit Wang Yibo selama beberapa tahun. Dia juga tersangka kasus pemerkosaan dan pelecehan, serta kekerasan. Pria itu pernah menyatakan cinta pada Wang Yibo saat pemuda itu masih sekolah, namun seperti biasa Wang Yibo menolaknya.

Karena Wang Yibo tidak pernah dekat dengan siapa pun baik pemuda atau gadis, pria itu berpikir jika Wang Yibo balas mencintainya namun malu-malu. Lantaran Wang Yibo selalu menerima hadiahnya, dia berpikir perasaannya terbalas.

Sungguh tolol. Jelas-jelas Wang Yibo tidak tahu siapa yang memberikan hadiah tersebut.

Kegilaannya memuncak sebab seorang Xiao Zhan hadir. Terlihat dekat dengan Wang Yibo dan mengganggu pemuda manis itu. Zheng Han berpikir jika Xiao Zhan mengganggu dan memaksa Wang Yibo hingga dia berpikir dia harus melindungi kekasihnya.

Zheng Han marah dan memicunya untuk memukuli Xiao Zhan serta menyembunyikan Wang Yibo hanya untuknya.

Setelah memberikan laporan, Xiao Zhan mengajak Wang Yibo makan siang di sebuah restaurant.

"Kau baik-baik saja? " tanya Xiao Zhan lantaran Wang Yibo hanya diam.

"Terakhir kau bilang ingin pergi. " Wang Yibo memandangnya. "Apa kau menundanya karena aku? "

Xiao Zhan tersenyum. "Tidak, semua baik-baik saja. Aku akan berangkat sore ini. Aku akan tetap menghubungimu. "

"Semoga urusanmu lancar, Zhan-ge. "

Wang Yibo tersenyum. "Kau harus jaga kesehatan. Aku akan selalu mendoakanmu. Hati-hati diperjalanan."

Xiao Zhan terkekeh. "Aku tidak pergi jauh dan lama Wang Yibo. "

Senyum lembut terlukis di wajah imut dan menawan Wang Yibo, jika dilihat lebih dalam, ada sebuah luka besar terlihat di matanya yang menunduk.

Selesai makan, Wang Yibo berkata akan pergi ke dokter jadi Xiao Zhan mengantarnya ke rumah sakit.

"Kau bisa langsung pergi, " kata Wang Yibo dan memeluk Xiao Zhan erat. "Zhan ge, berjanjilah, apa pun yang terjadi, kau harus bahagia, sehat, serta baik-baik saja. "

Sebuah kehangatan dalam pelukan membuat Wang Yibo merasa sesak. Seolah dia takut, jika melepasnya, maka dia akan kehilangan selamanya.

Bertahan lebih menyakitkan dari pada melepaskan.

Namun melepaskan juga butuh kekuatan...

Aku terbiasa sendiri selama ini, membangun tembok sedemikian tingginya karena takut akan dilukai...

Namun kau tiba-tiba menghancurkan tebing tinggi dan meruntuhkan seluruh pertahananku...

Bagaimana kau mengajarkan apa itu bahagia...

Bagaimana kau mengajarkan apa itu cinta dan kasih sayang...